Ketua PM Pela Raya : Copot Kapolres Labuhanbatu Jika Tidak Mampu Tangkap Pelaku Pemukulan Wartawan

SOROTMAKASSAR - LABUHANBATU.

Terjadi lagi di Labuhanbatu tragedi yang mengancam kenyamanan bekerja wartawan. Aksi dugaan penganiayaan terhadap wartawan media online Satya Bakti Arsyad Dalimunthe yang juga terdaftar sebagai warga Desa Tebing Linggahara ini terjadi pada Rabu (3/1/2024) di dalam ruangan Kantor Desa setempat.

Bermula dari korban sedang mempertanyakan Alokasi Dana Desa Tahun 2023 di daerah tersebut. Namun diduga pertanyaan tersebut tidak diterima oleh pihak pejabat desa. Kepala Desa Tebing Linggahara Soleh Ritonga memerintahkan perangkatnya untuk mengeluarkan korban dari ruangan Kantor Kepala Desa.

Namun korban dikeluarkan bukan dengan cara baik-baik. Diduga oknum Kepala Dusun Kampung Salam inisial BH beserta perangkat desa lainnya langsung mendekati korban sambil memberikan bogem di wajah dan di rahang korban.

Berdasarkan informasi yang beredar, kini korban mengalami luka lebam dan gigi korban copot akibat penganiayaan. Disamping itu, Kepala Desa Tebing Linggahara meluruskan bahwa kejadian tersebut adalah perkelahian karena oknum wartawan tersebut juga memukul Kepala Dusun Kampung Salam inisial BH terlebih dahulu. Kades tersebut juga mengatakan bahwa Kepala Dusun inisial BH sudah melaporkan oknum wartawan atas kejadian yang menimpanya.

Ketua PM Pela Raya (Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Labuhanbatu Raya) Nazmi sangat menyayangkan tindak kekerasan yang terjadi pada saat wartawan bertugas. Kejadian seperti ini sangat dikhawatirkan dapat mengganggu kredibilitas di ruang lingkup pemerintah maupun wartawan.

Nazmi juga mengatakan kredibilitas kepolisian juga terancam karena masih banyak wartawan yang mengalami tindak kekerasan di Labuhanbatu.

“Saya sangat teriris, masih banyak tindak kekerasan di Labuhanbatu ini, terlebih ini adalah seorang wartawan. Beberapa waktu lalu, ada juga wartawan dianiaya, dan kini terdengar lagi berita seperti ini. Kejadian seperti inilah yang membuat tingkat kepercayaan masyarakat berkurang terhadap pemerintah desa dan wartawan. Bahkan yang paling terganggu adalah kredibilitas kepolisian di Labuhanbatu ini,” jelas Nazmi.

Selanjutnya, Nazmi berharap Kapolres Labuhanbatu dapat mengungkap kasus kekerasan yang terjadi pada oknum wartawan tersebut.

“Saya harap Kapolres Labuhanbatu yang belum lama ini dilantik bisa mengungkap kasus tindak kekerasan ini secepatnya. Jika Kapolres masih tidak sanggup, maka lebih baik mundur saja dari jabatannya !,” tegas Nazmi. (*)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN