SOROTMAKASSAR - ENREKANG.
Pemda Enrekang terus komitmen penurunan stunting dengan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahun 2023.
Sebagai bagian dari upaya konvergensi dalam mengatasi masalah stunting, Pemerintah Daerah Enrekang melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Enrekang telah melaksanakan Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap I Tahun 2023. Acara ini berlangsung di Ruang Pola Setda pada Selasa, 12 September 2023.
Dalam acara tersebut, Bupati Enrekang, Muslimin Bando, yang didampingi oleh Wakil Bupati Asman serta sejumlah anggota Forkopimda yang memiliki peran penting dalam penanganan stunting, seperti Dinkes, Diskominfo, DPMD, dan lainnya, menyampaikan harapannya. Bupati Muslimin Bando menyatakan optimisme dalam mencapai target nasional prevalensi stunting pada tahun 2024, yaitu sebesar 14%.
"Data pada bulan Februari 2023 menunjukkan prevalensi stunting sebesar 19,04%. Namun, dengan upaya konsisten kami yang telah berhasil menurunkan prevalensi stunting di Enrekang sebesar 2% setiap tahunnya, saya yakin bahwa dengan kolaborasi semua pihak, kita dapat mencapai target nasional 2024 sebesar 14%," ujarnya.
Bupati MB juga menyoroti peran penting keluarga dalam penurunan stunting. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang baik antara orang tua dalam perencanaan kehamilan, asupan gizi selama kehamilan, dan pemberian makanan sehat untuk balita dan baduta.
Ketua TPPS, Wakil Bupati Asman, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh Tim Pendamping Keluarga Berisiko Stunting yang telah memberikan dukungan mulai dari tahap calon pengantin hingga memiliki anak. Ia mengakui peran krusial tim ini dalam menjaga agar keluarga terhindar dari stunting.
Kepala DISDALDUK-KB, Darmiaty Siampa, menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting, yakni Aksi ke-5, yaitu Audit Kasus Stunting. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa masih ada 3 aksi lain yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Selama acara, dilakukan pula sosialisasi tentang Kewenangan Desa Dalam Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi dan Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yang merupakan bagian dari upaya lebih luas dalam mengatasi stunting. (Syafar)