SOROTMAKASSAR - SINJAI.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai akan mengembangkan komoditi rumput laut di wilayah pesisir yang membentang di 3 kecamatan, yakni Sinjai Utara, Sinjai Timur dan Tellulimpoe.
Untuk mematangkan rencana pengembangan rumput laut tersebut, Pemkab Sinjai menggelar pertemuan dengan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) teknis hingga pemerintah kecamatan, desa dan para petani rumput laut.
Pertemuan tersebut berlangsung di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, Senin (05/06/2023) siang.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda mengatakan, pertemuan ini sebagai langkah awal kepada masyarakat pesisir untuk sosialisasi pengembangan rumput laut di wilayah pesisir Sinjai.
"Harapan kita, masyarakat bisa terbuka wawasannya untuk mengelola rumput laut yang terbaik di Kabupaten Sinjai dan ini sesuai arahan bapak Bupati Sinjai untuk segera kami tindaklanjuti," ujarnya.
Agar dapat memberikan manfaat yang baik kepada masyarakat, pengembangan rumput laut ini diharapkan Jefrianto agar OPD teknis dapat menyusun tahapannya dengan baik.
"Pengembangan rumput laut ke depan bisa mengangkat tingkat kesejahteraan masyarakat. Ke depannya kita berharap agar desa-desa yang mengembangkan rumput laut bisa menjadi desa devisa. Jadi rumput laut kita bukan dikirim ke pasar lokal, harapan kita bisa menyisir pasar-pasar ekspor," harapnya.
Seperti diketahui, pengembangan komoditi rumput laut di Kabupaten Sinjai akan dikerjasamakan dengan pihak Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank.
Hal tersebut ditandai saat Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) melakukan silaturahmi dengan Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan, Indonesia Eximbank, Chesna F. Anwar di Jakarta, Senin (15/05/2023) lalu. (adz)