SOROTMAKASSAR -- Makassar. Melepas tahun 2018, Pengurus DPW Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulsel dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) JOIN Intim akan menggelar serangkaian kegiatan acara, diantaranya Songkabala dan deklarasi anti hoax serta Bintek UKW dan Diklat Jurnalis angkatan II pada 29-30 Desember 2018 mendatang di Makassar.
Selain deklarasi anti hoax, JOIN Sulsel akan menyalakan 1.000 lilin dan doa bersama mengenang jurnalis korban kebringasan.
Doa juga diberikan kepada korban tsunami dan gempa Palu-Donggala serta tragedi Lion Air. "Semoga di tahun 2019 kita bisa lepas dari kejadian traumatik," ujar Irma Muhsen, salah seorang pengurus JOIN Sulsel, Jumat (16/11/2018).
Ketua DPW JOIN Sulsel, Rifai Manangkasi yang dihubungi terpisah menjelaskan, deklarasi anti hoax diharapkan menjadi piranti untuk tetap taat etika dan patuh hukum dalam melaksanakan aktifitas jurnalistik.
Lanjut dikemukakan, JOIN konsen meningkatkan SDM bersama Pusdiklat JOIN Intim melaksanakan pelatihan untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan jurnalistik menghadapi Uji Kompentensi Jurnalis (UKJ).
"Pembinaan dan peningkatan SDM menjadi titik fokus agar bisa menghadirkan karya jurnalistik yang bermutu," ujarnya.
Menurut pengamatan Rifai, dari pelaksanaan UKW oleh lembaga penguji dewan pers banyak dinyatakan tidak kompeten dikarenakan kurang siap dan minim ilmu jurnalistik. "Kami akan menghadirkan penguji bersertifikat dari dewan pers," tegasnya.
Dikatakan Rifai, dalam kegiatan ini akan mengundang pengurus daerah dan wilayah di Kawasan Timur Indonesia (KTI). "Saat ini puluhan anggota Join Sulbar dan jurnalis di Sultra telah menyatakan ikut serta dalam kegiatan ini," tambahnya.
Diakhir keterangannya, Rifai berharap anggota JOIN tetap meningkatkan skil dengan berusaha mengetahui sedikit tentang banyak hal. "Pengetahuan jangan stagnan dan merasa sok tau," pungkasnya. (jw)