SOROTMAKASSAR - JAKARTA.
Guna memelihara dan merawat monumen yang ada di lingkungan Makodiklatau, personel Kodiklatau membersihkan monumen pesawat tempur F-18 Sabre dan pesawat tempur Mig-17 Fresco yang berdiri dengan gagah di taman depan Makodiklatau.
Hal itu disampaikan Komandan Kodiklatau, Marsekal Madya TNI Nanang Santoso dalam siaran pers yang diterima media ini, Kamis (24/02/2022).
Menurut catatan sejarahnya, kedua pesawat tersebut telah menorehkan kejayaannya TNI AU dalam pelaksanaan operasi udara pada masa sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Pesawat tempur F-86 Sabre merupakan salah satu pesawat tempur TNI AU sebagai pioner pesawat tempur pengintai dan memiliki kecepatan transonik berhome base di Lanud Iswahyudi, yang berkiprah dalam operasi Garuda Bangkit awal tahun 1971.
Sedangkan pesawat tempur Mig-17 Fresco buatan Mikoyan-Gurevich merupakan pesawat tempur jet blok Rusia, dimiliki Indonesia pada tahun 1960-an ditempatkan di Lanud Iswahyudi dan berperan dalam operasi Trikora, di Irian Barat saat itu.
Dandenma Kodiklatau Letkol Kal Barkah Istamto menjelaskan, salah satu upaya melestarikan, menjaga dan memaknai lintasan sejarah TNI AU adalah dengan selalu menjaga kerapihan dan kebersihan dua monumen pesawat ini.
Lebih lanjut dikatakan, monumen pesawat Mig-17 dan F-86 ini merupakan etalase Kodiklatau yang terletak di depan gerbang Makodiklatau, sehingga harus selalu bersih dan terawat, guna menghadirkan energi positif dan semangat kerja bagi segenap warga Kodiklatau khususnya demi mendukung keberhasilan tugas dan kemajuan TNI AU. (*)