Mantan Pemain PON XIX Sulsel Diboyong ke Dubai

Oleh : M. Dahlan Abubakar

MANTAN pemain Sulawesi Selatan pada PON XIX/2016 Jawa Barat yang kini mengenakan kostum Persebaya, Ady Setiawan, termasuk salah seorang dari 27 pemain yang diboyong pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong berlaga dalam penyisihan Grup G babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab,(UAE).

Ady Setiawan, pemain kelahiran Bima 1996 tersebut dipanggil mengikuti pemusatan latihan nasional di Jakarta ketika baru sehari menjenguk ibunya di Desa Parado, 55 km di selatan Kota Bima 2 Mei 2021. Dia terbang ke Jakarta pada tanggal 3 Mei 2021 setelah mendapat panggilan dari PSSI, sehari sebelum larangan mudik diberlakukan.

Bersama Ady Setiawan juga terdapat dua pemain PSM, Yakob Sayuri dan Nurhidayat Haji. Nurhidayat, pemain yang lebih banyak duduk di bangku cadangan PSM, tetapi Shin Tae-yong melihat sesuatu yang dimiliki pemain ini.

Ady Setiawan yang dihubungi dari Makassar saat bersilaturahim di kediaman Keluarga Parado Bima, desa kelahirannya di Jakarta, Kamis (13/05/2021), membenarkan jika dirinya termasuk salah seorang di antara 27 pemain yang akan diboyong tersebut.

Timnas itu akan terbang ke Dubai UAE Senin (17/05/2021). Mereka itu masing-masing :

1. Nadeo Argawinata, Bali United
2. M Adi Satryo, PS Sleman
3. Aqil Savik, Persib
4. Andy Setyo, Tira Persikabo
5. Rachmat Irianto, Persebaya
6. Rizki Ridho, Persebaya
7. Ryuji Utomo, Penang FC
8. Nurhidayat Haji, PSM
9. Elkan Baggot, Kings Lynn Town
10. Firza Andik, Tira Persikabo
11. Pratama Arhan, PSIS
12. Rifad Marasabessy, Borneo FC
13. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
14. Koko Ari, Persebaya
15. Evan Dimas, Bhayangkara FC
16. Ady Setiawan, Persebaya
17. Kadek Agung, Bali United
18. Syahrian Abimanyu, Newcastle Jets
19. Genta Alfaredo, Semen Padang
20. Witan Sulaeman, FC Radnik Surdulica
21. Adam Alis, Bhayangkara FC
22. Egy Maulana, Lechia Gdansk
23. Yakob Sayuri, PSM
24. Osvaldo Haay, Persija
25. Kushedya Yudo, Arema FC
26. M Rafli, Arema FC
27. Saddam Emiruddin, PS Sleman

Dari 27 pemain itu, 5 diantaranya akan langsung terbang ke Dubai yakni, Elkan Baggott (Inggris), Asnawi Mangkualam (Korea Selatan), Egy Maulana (Polandia), Witan Sulaeman (Serbia), dan Ryuji Utomo (Malaysia).

‘’Ini adalah pilihan dari Shin Tae-yong. Bukan berarti yang ditinggal di Indonesia tidak baik, tetapi ini sekali lagi murni pilihan pelatih. Pelatih hanya membutuhkan 28 pemain. Itu artinya tidak semua pemain bisa dibawa ke Dubai,’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dirilis dari laman PSSI seperti diberitakan media daring.

Iriawan meyakini dalam memilih kebutuhan pemain, pelatih asal Korea Selatan itu sudah berhitung sehingga siapapun yang terpilih dan dibawa ke Dubai adalah yang siap secara mental, disiplin, fisik, dan skill terbaik.

"Setiap pelatih mempunyai selera untuk memilih pemain. Ya kita hormati saja pilihan pelatih,’’ imbuh pria yang biasa dipanggil Iwan Bule itu.

Shin Tae-yong berharap 28 pemain terpilih bisa memberikan yang terbaik. Ia mengakui jika selama pemusatan latihan di Jakarta, semua pemain belum menunjukkan kemampuan terbaiknya. Itu disebabkan mayoritas pemain sedang menjalani puasa Ramadhan.

"Masih ada waktu untuk mengembalikan fisik pemain. Nanti di Dubai, setelah tidak puasa lagi, fisik mereka akan meningkat. Yang paling penting kemauan dan kerja keras mereka sudah terlihat saat pemusatan latihan di Jakarta,’’ kata Shin Tae-yong.

Indonesia akan melawan Thailand pada 3 Juni, lalu Vietnam 7 Juni, dan terakhir UEA pada 11 Juni. AFC telah memilih UEA sebagai lokasi sentralisasi lanjutan Kualifikasi Piala Dunia untuk Grup G. Sebelum melakoni laga Grup G, tim Garuda akan melakukan pertandingan uji coba melawan Afganistan (25/05/2021) dan Oman (29/05/2021).

Jadwal Grup G :
Indonesia vs Thailand, 3 Juni
Indonesia vs Vietnam, 5 Juni
Indonesia vs UAE, 11 Juni

Indonesia kembali menelan kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Kali ini Indonesia dikalahkan oleh Vietnam dengan skor akhir 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/2019).

Timnas Indonesia, yang tergabung di Grup G, masih memiliki tiga pertandingan lagi untuk dijalani. Tiga laga itu adalah melawan Thailand, Vietnam, dan UEA.

Pada awalnya Pasukan Garuda dijadwalkan memainkan dua laga tandang melawan Thailand dan Vietnam serta sekali main di kandang melawan UEA. Tapi kini dipastikan semua laga sisa Grup G bakal dimainkan di UEA.

Sempat Menangis

Dalam percakapan dengan penulis, Ady Setiawan menjelaskan, selama Ramadan para pemain tetap berlatih, tetapi satu jam lebih pada malam hari. Para pemain hanya diberi kesempatan libur sehari pada kegiatan Salat Idul Fitri, setelah akan menjalani latihan lagi di Stadion Madya Senayan.

Setelah Ramadan Shin Tae-yong akan tetap menggembleng pemain asuhannya pada pagi hari.
Para pemain yang mengikuti seleksi lebih dari 30 orang, namun yang diambil 23 pemain. Tetapi tim Garuda yang terbang ke Dubai mencapai 27 orang.

“Kayaknya mau dihajar lagi latihannya. Ngeri latihannya, Aji,” kata Ady Setiawan yang akan berposisi sebagai gelandang bertahan di tim Garuda kepada penulis.

Ady mengakui sempat menangis pada hari pertama latihan yang diberikan Shin Tae-yong seusai latihan.

“Bukan karena apa-apa, tetapi karena sudah begitu beratnya latihan. Sudah tidak bisa lagi goyang. Latihan yang di luar lapangan itu yang sangat berat, Tetapi saya pantang menyerah dan mengingat begitu banyak orang yang berdoa bagi keberhasilan saya,” ungkap Ady yang pernah dilatih Syamsuddin Umar ketika memperkuat Tim PON Sulsel tahun 2016 di Jawa Barat.

Menurut Ady, latihan yang diberikan Shin Tae-yong menurut versi yang dilakukan kebanyakan pelatihan Korea, berbeda dengan yang diterapkan pelatih Indonesia.

Ady mengakui, jangankan dirinya, Spaso pemain naturalitasi dari Bali United yang ternyata tidak tercantum di dalam 28 pemain Indonesia yang Dubai, juga mengeluh. Padahal, badan Spaso jauh lebih besar.

“Kalian yang badannya besar merasa sakit, apalagi kita yang kecil ini. Pendeknya, tidak urusan dengan besar kecil badan, sama-sama dihajar berlatih keras,” kata Ady.

Untuk jadwal, tak ada perubahan lagi bagi Timnas Indonesia. Masih sesuai rilis AFC sebelumnya pada pertengahan Februari lalu, semua pertandingan digeser ke bulan Juni.
Tiga laga sisa masih bisa menentukan nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Cuma peluang lolos ke Piala Dunia 2022 saja yang sudah sirna.

Selain UEA, AFC juga menunjuk tujuh tuan rumah untuk menggelar laga sisa grup lain. Laga sentralisasi Grup digelar di China, Grup B di Kuwait, Grup C di Bahrain, Grup D di Arab Saudi, Grup E di Qatar, Grup F di Jepang, dan Grup H di Korea Selatan.

Dalam rilisnya, AFC menyatakan bahwa penunjukkan delapan tuan rumah ini adalah hasil konsultasi dengan para anggota konfederasi. Semua laga sisa akan berlangsung pada 31 Mei-15 Juni 2021.

Sementara PSSI menyambut keputusan AFC ini. Jika terlaksana, tiga pertandingan itu akan menjadi ajang pembuktian Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam sebuah ajang resmi.

"PSSI menyambut baik dan mendukung keputusan AFC. Kita ketahui saat ini masih dalam pandemi Covid-19, ini merupakan keputusan terbaik dan adil," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di laman PSSI seperti diberitakan media daring. (*)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN