SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Sejak sebulan lalu, Ikatan Keluarga Masyarakat (IKM) Parepare, terus bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi covid-19. Kali ini, IKM Parepare yang dibina Kapolda Sulsel,Irjen Pol. Mas Guntur Laupe, SH, MH, memberikan bantuan paket lebaran kepada mahasiswa dan warga parepare yang tidak sempat mudik, serta wartawan yang selama ini telah membantu menyebarkan informasi bermanfaat kepada masyarakat, di Sekretariat IKM Parepare, jl. Tupai No. 40 Makassar, Senin (18/05/2020) sere tadi.
Dalam sambutannya, Ketua tim IKM Parepare, yang juga merupakan Wakil Rektor II Universitas Bosowa, Mas'ud Muhammadiah, mengatakan, sebagai tim kerja, IKM Parepare mengumpulkan dana secara sukarela dari internal pengurus dan warga parepare. Bahkan, Kapolda Sulsel, Irjen Pol. Mas Guntur Laupe, SH, MH, sangat antusias dan turut memberi support yang cukup besar, sebagai bentuk dukungannya terhadap kegiatan IKM.
"Sejak 16 April 2020 lalu, IKM Parepare telah mulai menyalurkan bantuan ke masyarakat dan mahasiswa secara umum, serta warga Parepare yang terdampak pandemi covid-19. Mulai dari petugas kebersihan hingga penjual keliling. Hingga kini, kegiatan ini telah dilakukan selama sebulan," terangnya.
Kemudian, lanjutnya, sebagian bantuan yang terkumpul itu, juga dialokasikan langsung ke Parepare. Dimana, pelaksanaan kegiatan pembagiannya dilakukan dengan sistem dari rumah ke rumah, tanpa harus mengumpulkan massa. Selain itu, juga memanfaatkan pengantaran ojek online. Sehingga, bantuan yang diberikan tepat sasaran.
"Jadi, jika ada warga yang wajar untuk dibantu, langsung di berikan," tegasnya.
Hal senada dikemukakan, Ketua IKM Parepare, Drs. Andi Syamsul Alam Mallarangeng. Menurutnya, pemberian bantuan tersebut disalurkan ke warga dan mahasiswa Parepare yang ada di Makassar. Namun bukan hanya itu, pembagian paket lebaran, juga diberikan kepada mahasiswa yang berasal dari luar Sulawesi.
"Mahasiswa yang diberikan, ada juga yang berasal dari Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, hingga Papua, dan berbeda-beda perguruan tinggi Jadi siapa pun yang terjaring, itulah yang diberikan bantuan. Karena ini merupakan kegiatan kemanusiaan," paparnya.
Selanjutnya, Andi Syamsul mengungkapkan, harapan yang ingin dicappai IKM Parepare dari pelaksanaan kegiatan yakni, bagaimana mahasiswa yang terdampak covit-19, yang tidak sempat pulang kampung, dan warga parepare yang ada di Makassar, bisa terbantu khususnya menjelang Idul Fitri.
Selian itu, sosialisasi protokol kesehatan terus dilaksanakan. Ini dimaksudkan, agar kesadaran kita dan masyarakat semakin meningkat. Sehingga perkembangan wabah bisa semakin berkurang.
"Kegiatan IKM Parepare ini adalah kegiatan non pemerintah. Jadi tidak ada bantuan dari pemerintah. Semuanya dilakukan secara mandiri dan swadaya dari IKM. Ini bisa menjadi contoh, tidak hanya pemerintah yang harus aktif, tapi kita selaku masyarakat juga harus aktif dalam melakukan kegiatan untuk membantu pemerintah," pungkasnya. (zl)
