SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Guna memberikan literasi kemaritiman dan kesempatan kepada masyarakat untuk berkunjung dan mengenal lebih dekat dua Kapal Republik Indonesia (KRI) jenis kapal layar latih bagi Taruna Akademi Angkatan Laut serta untuk meningkatkan promosi tentang TNI Angkatan Laut diadakan Open Ship KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci yang merapat di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Makassar.
Open Ship yang diadakan TNI AL selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (14 s/d 15 Maret 2020) dari pagi hingga sore hari ini disambut antusias oleh masyarakat kota Makassar dan sekitarnya.
Kehadiran dua kapal layar ini untuk meramaikan peluncuran "Garuda di Lautku", gerakan penanaman terumbu karang berbentuk lambang Garuda di dasar laut Pulau Kodingareng Keke, Makassar.
Kesempatan yang sangat berharga ini dimanfaatkan warga masyarakat untuk menaiki dan menjelajahi KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci.
KRI Dewa Ruci adalah kapal layar latih yang sangat legendaris dan telah dua kali keliling dunia. KRI Dewa Ruci dengan panjang 58,30 meter dan lebar 9,50 meter ini dibuat di galangan H.C. Stulchen & Shon, Hamburg, West Germany pada tahun 1952. Kapal berdaya angkut 140 orang ABK dan Taruna AAL ini adalah kapal tipe Barquentine.
KRI Dewa Ruci yang diresmikan tanggal 1 Oktober 1953 sebagai kapal latih bagi Taruna AAL memiliki motto : Cita-Cita, Akal Budi, Berani, Jujur dan Guna Bhakti. Sejak tahun 2012 hingga saat ini KRI Dewa Ruci digunakan untuk latihan Taruna AAL di dalam negeri.
Sebagai penerus KRI Dewa Ruci untuk kapal latih Taruna AAL di dunia internasional adalah KRI Bima Suci yang dibuat di Construcciones Navales P. Freire Shipyard, Vigo, Spain dan resmi diluncurkan tanggal 17 Oktober 2017.
KRI Bima Suci adalah kapal layar tiang tinggi tipe three mast Barque dengan panjang 111,20 meter dan lebar 13,65 meter. Kapal berdaya angkut 203 orang ABK dan Taruna AAL ini memiliki motto : Ikhlas, Cita-Cita, Akal Budi, Berani, Jujur dan Guna Bakti.
Kedatangan KRI Bima Suci yang megah dan canggih serta telah berlayar hingga ke Eropa, Asia Timur dan Rusia ini adalah pertama kalinya di kota Makassar.
Apresiasi yang tinggi dan terima kasih yang tulus kepada TNI Angkatan Laut atas kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan sensasi menjelajah KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci. Serta kepada Pengawas Senjata KRI Dewa Ruci Kopda Joko M dan Bintara Serang KRI Bima Suci Serka Suparyana yang dengan ramah memberikan penjelasan kepada kami.
Bravo TNI Angkatan Laut. "Jalesveva Jayamahe" (Di Lautan Kita Jaya). (*)
