Narapidana Kasus Narkoba Meninggal Dunia di Lapas Kelas IIA Maros

SOROTMAKASSAR -- Maros.

Seorang narapidana kasus narkoba atas nama lelaki Sardi Sahabuddin meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Maros, Desa Bontomatene, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Rabu (26/06/2019) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.

Keterangan yang dihimpun media ini Kamis (27/06/2019) menyebutkan, Sardi Sahabuddin yang merupakan narapidana pindahan dari Lapas Kelas I Gunungsari Makassar, pertama kali ditemukan oleh teman satu selnya dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Teman satu sel korban lalu menyampaikan kejadian itu ke petugas piket Lapas yang kemudian melakukan pengecekan dan langsung membawa korban untuk dilakukan penanganan medis di Klinik Lapas Kelas IIA Maros, namun nyawa Sardi Sahabuddin tidak dapat tertolong.

Pihak petugas Klinik Lapas Kelas IIA Maros kemudian menyatakan korban telah meninggal dunia. Dan selanjutnya sekitar pukul 09.00 Wita, jenazah Sardi Sahabuddin dibawa ke RSUD Salewangan Maros guna kepentingan visum.

Dari hasil pemeriksaan jenazah yang dilakukan pihak RSUD Salewangan Maros disebutkan, kaku pada rahang, dagu dan bagian dada. Terlihat beberapa urat menonjol di leher. Bengkak pada perut yang diperkirakan akibat penyakit dalam. Keluar cairan bening dari hidung, dan keluar sperma di kemaluan.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, petugas RSUD Salewangan Maros menyerahkan jenazah korban kepada petugas Lapas dan pihak keluarga. Sekitar pukul 12.00 Wita, jenazah Sardi Baharuddin dibawa ke kediaman keluarganya di Jln Pelita Raya Lrg.4 Blok D3 No.8 Kota Makassar untuk disemayamkan dan selanjutnya dikebumikan. (im/jw)

Narapidana Kasus Narkoba Meninggal Dunia di Lapas Kelas IIA Maros

SOROTMAKASSAR -- Maros.

Seorang narapidana kasus narkoba atas nama lelaki Sardi Sahabuddin meninggal dunia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Maros, Desa Bontomatene, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Rabu (26/06/2019) pagi sekitar pukul 08.30 Wita.

Keterangan yang dihimpun media ini Kamis (27/06/2019) menyebutkan, Sardi Sahabuddin yang merupakan narapidana pindahan dari Lapas Kelas I Gunungsari Makassar, pertama kali ditemukan oleh teman satu selnya dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Teman satu sel korban lalu menyampaikan kejadian itu ke petugas piket Lapas yang kemudian melakukan pengecekan dan langsung membawa korban untuk dilakukan penanganan medis di Klinik Lapas Kelas IIA Maros, namun nyawa Sardi Sahabuddin tidak dapat tertolong.

Pihak petugas Klinik Lapas Kelas IIA Maros kemudian menyatakan korban telah meninggal dunia. Dan selanjutnya sekitar pukul 09.00 Wita, jenazah Sardi Sahabuddin dibawa ke RSUD Salewangan Maros guna kepentingan visum.

Dari hasil pemeriksaan jenazah yang dilakukan pihak RSUD Salewangan Maros disebutkan, kaku pada rahang, dagu dan bagian dada. Terlihat beberapa urat menonjol di leher. Bengkak pada perut yang diperkirakan akibat penyakit dalam. Keluar cairan bening dari hidung, dan keluar sperma di kemaluan.

Setelah menjalani pemeriksaan medis, petugas RSUD Salewangan Maros menyerahkan jenazah korban kepada petugas Lapas dan pihak keluarga. Sekitar pukul 12.00 Wita, jenazah Sardi Baharuddin dibawa ke kediaman keluarganya di Jln Pelita Raya Lrg.4 Blok D3 No.8 Kota Makassar untuk disemayamkan dan selanjutnya dikebumikan. (im/jw)

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN