SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Hanya dalam beberapa jam setelah terjadinya peristiwa penikaman yang merenggut nyawa Mariana Dg Taco (40) dan melukai putranya Adrian alias Rian pada Selasa (26/03/2019), aparat kepolisian dari tim gabungan Reskrim Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel berhasil meringkus tersangka pelaku penikaman, yakni lelaki Jumalang (30).
Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, tersangka Jumalang yang berusaha kabur setelah melakukan penikaman, akhirnya dibekuk polisi di pematang sawah sekitar lokasi kejadian. Kini tersangka meringkuk di tahanan Maporestabes Makassar untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko kepada wartawan mengakui jika aparat kepolisian sudah berhasil menangkap tersangka Jumalang. "Perkara ini dilatarbelakangi masalah warisan tanah. Tersangka menikam korban di pohon bambu yang tak jauh dari rumahnya," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penikaman sadis yang merenggut nyawa Mariana dan melukai putranya Adrian terjadi Selasa (26/03/2019) siang di Jalan Andi Paturungi, Kampung Timbuseng, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar.
Peristiwa pembunuhan yang menggegerkan warga setempat, menyebabkan Mariana tewas akibat tikaman Jumalang yang mengena bagian perut hingga isi ususnya terburai. Bukan hanya Mariana, tapi putranya Adrian alias Rian kini dirawat di RS Wahidin akibat ikut terkena tikaman.
Tindakan Jumalang ini, spontan menyulut kemarahan warga sekitar yang masih termasuk keluarga Mariana. Warga akhirnya membakar rumah pelaku yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Apalagi setelah melakukan penikaman, tersangka langsung melarikan diri.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo yang turun langsung bersama aparatnya ke lokasi kejadian, kepada wartawan mengemukakan, motif dari aksi penikaman ini terkait kasus lama, yakni soal tanah warisan keluarga
Menurut Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo, berdasarkan keterangan saksi-saksi di TKP, awalnya terlihat Mariana mencari ayam peliharaan miliknya yang masuk ke pekarangan rumah ibu dari Jumalang dan kemudian terjadilah percekcokan adu mulut.
Melihat ibunya terlibat keributan adu mulut dengan Mariana, Jumalang langsung mengambil sebilah pisau dan mendatangi korban. Pelaku pun secara membabi-buta melancarkan tikaman ke perut Mariana hingga isi ususnya terburai keluar.
Adrian putra Mariana yang baru pulang sekolah, saat melihat ibunya dalam keadaan terluka dan bersimbah darah, langsung bertindak menolong ibunya. Tapi malang nasibnya karena ia pun ditikam oleh Jumalang, dan dalam kondisi kritis Adrian dilarikan ke RS untuk mendapatkan pertolongan medis. (*)
