SOROTMAKASSAR -- Palu. Sejumlah general manager (GM) hotel besar di Makassar benar-benar menjadi relawan di Palu. Mereka tidak sungkan-sungkan menurunkan logistik dari mobil truk ke dalam ruangan di Hotel SwissBell di Palu Barat, Sabtu (20/10) pagi.
“Ayo buka baju dulu baru angkat barang biar mandi keringat,” kata Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Sulawesi Selatan, Joko Budi.
Mereka pun membuka baju organisasi yang dikenakan lalu menurunkan barang-barang yang ada di dalam mobil truk. Bos-bos hotel itu pun bekerja dengan semangat yang tinggi.
Dua truk logistik itu merupakan bantuan dari PHRI dan IGHMA Sulsel. Di dalamnya termasuk ada bantuan dari PHRI Jawa Barat, IHGMA Lombok, IHGMA Bali, IHGMA Bogor, dan IHGMA Jawa Tengah.
Selain Joko Budi, ada Sekretaris Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Nasrullah, Junaidi Salam dari IGHMA, Makmur Nuh (PHRI), dan Waketum BPP IGHMA, Arya Pering. Mereka membawa bantuan logistik dua truk untuk warga Palu yang terkena dampak gempa dan tsunami.
“Mereka ini memang pejuang kemanusiaan,” komentar Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga.
Di Palu, mereka diterima Ketua PHRI Sulawesi Tengah, Fery Taula dan pengurus lainnya, Jefry Djiadi serta Andres Ang. PHRI Sulteng nantinya yang akan menyalurkan bantuan itu ke beberapa titik yang telah didata.
“Alhamdulillah hari ini bantuan sudah tiba di Palu. Semoga bantuan ini bias meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak gempa dan tsunami di daerah ini,” kata Anggiat.
Anggiat menjelaskan, bantuan yang dikirim berupa tenda, alat penyaring air yang siap minum, terpal, makanan, mainan anak-anak termasuk kebutuhan bayi dan ibu-ibu di pengungsian.
"Total dana yang terkumpul mencapai Rp 200 jutaan, semuanya kami belanjakan dalam bentuk sembako sesuai dengan keperluan saudara-saudara kita di Palu, Sigi, dan Donggala," kata Anggiat Sinaga. (man)
