SOROTMAKASSAR -- Pinrang.
Ribuan masyarakat Kabupaten Pinrang yang terdiri dari 12 kecamatan menyaksikan bersama Gubernur Sulsel, Prof. H. M. Nurdin Abdullah melakukan panen raya padi, di Dusun Pannia, Desa Marannu, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang.

Bupati Kabupaten Pinrang, Andi Irwan Hamid mengaku, pesta panen raya padi ini merupakan inisiatif dari seluruh masyarakat terdiri dari 12 Kecamatan dan seluruh Kelurahan dan Dusun se-Kabupaten Pinrang.
"Seluruh Camat, Lurah, Kades dan Kadus, semuanya hadir pada panen raya ini. Panen raya ini sebagai bukti bahwa Pinrang mampu memberikan kontribusi untuk kebutuhan pangan baik di Sulsel maupun sekala nasional," kata Andi Irwan Hamid, Jumat (25/10/2019).
Sebagai masyarakat Pinrang, Bupati Pinrang merasa syukur dengan bantuan dari pemerintah Provinsi Sulsel selama ini. Terlebih Gubernur Sulsel sudah menyempatkan diri untuk hadir pada acara ini.
"Kami sebagai orang Pinrang sangat bersyukur dengan kemarau yang panjang ini tapi kami mampu memenuhi kebutuhan air. Meskipun masih ada demo atas pembagian air di masing-masing wilayah di musim kemarau ini," jelasnya.
"Meskipun kemarau panjang tapi Alhamdulillah 12 kecamatan bisa melaksanakan panen dengan baik. Terima kasih banyak kepada bapak Gubernur Sulsel atas kunjungan pertama beliau setelah kami resmi menjabat di Kabupaten Pinrang sendiri," kata politikus Demokrat ini.
Gubernur Sulsel, Prof. H. M. Nurdin Abdullah memberikan apresiasi dengan kegiatan panen raya ini, karena ini bukti bahwa Bupati Kabupaten Pinrang dicintai oleh masyarakatnya.
"Saya betul-betul memahami apa yang menjadi kebutuhan di bidang pertanian, mencari pinjaman untuk beli benih, pinjaman untuk beli pupuk, ini masalah insya Allah kita akan sama-sama menyelesaikan," kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Pada kesempatan itu juga, Gubernur Sulsel menyampaikan bahwa potensi pertanian kita sangat besar tapi hasil belum bisa mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Pinrang.
"Kita memiliki lahan luas dan hasilnya banyak tapi sedikit hasil, kenapa karena masih bermasalah di pupuk dan benih. Makanya kalau masyarakat butuh pupuk berikan kemudahan harga, kalau masyarakat butuh bibit berikan kemudahan harga dan jangan dipersulit," pungkasnya. (*)