SOROTMAKASSAR -- Sinjai.
Langkah inovatif mengurangi sampah plastik di sekolah sudah ditempuh oleh SMAN 1 Sinjai sejak dua bulan lalu. Dan kini, para guru serta siswa-siswi tidak lagi membeli air kemasan plastik namun sebagian besar mereka membawa botol air (tumbler) ke sekolah.
Kepala SMAN 1 Sinjai, Drs. Arifuddin saat ditemui Kamis (03/10/2019) mengakui, langkah itu ditempuh karena ia prihatin kondisi saat ini dimana penggunaan kemasan plastik menjadi masalah besar di lingkungan sekolah.
"Kami merasakan betul dampak dari sampah plastik ini, dimana dalam tempo satu minggu sampah yang harus dibuang satu kontainer, dan mayoritas sampah plastik," katanya.
Olehnya itu, untuk mengurangi sampah plastik ini pihak sekolah telah menyiapkan galon air di masing-masing kelas untuk digunakan siswa-siswi dalam mengisi ulang tumbler yang digunakan.
"Ini upaya kami untuk mengurangi sampah plastik dan pada gilirannya nanti tidak ada lagi dijual air kemasan plastik di sekolah," ungkapnya.
Arifuddin menambahkan bahwa sekolah sebagai lembaga pendidikan ingin menanamkan siswa-siswi sejak dini dalam upaya menyelamatkan bumi di masa akan datang
melalui pengurangan sampah plastik.
Sementara itu salah satu siswa SMAN 1 Sinjai, A. Firda Tri Sabrina sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah dalam mengurangi sampah di sekolah.
"Tidak bisa kita pungkiri dominan sampah yang ada di sekolah itu kebanyakan dari kemasan plastik, sehingga dengan upaya ini dapat menumbuhkan kesadaran teman-teman bahwa betapa pentingnya menjaga lingkungan dari sampah," ungkapnya. (AaN)
