Taka Bonerate Masuk Destinasi Pariwisata Nasional

SOROTMAKASSAR -- Kepulauan Selayar.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 mengenai rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional, Taman Nasional Laut Taka Bonerate telah ditetapkan menjadi salah satu dari 50 Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) di Indonesia.

Karena itu, sejalan dengan arah kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2016-2021, maka program pembangunan di bidang kepariwisataan, kelautan dan perikanan menjadi program strategis di masa kepemimpinan HM Basli Ali dan H Zainuddin selaku Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar.

Untuk itu, kata Kepala Dinas Kepariwisataan Kepulauan Selayar, Andi Abdurrahman, SE, MSi, pembangunan pariwisata mutlak dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan berkelanjutan dengan melibatkan berbagai sektor dan stakeholder sehingga akan mengakibatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat dapat meningkat.

Berdasarkan keputusan Bupati Kepulauan Selayar Nomor 453/VII/2017 mengenai nama dan lokasi destinasi pariwisata di daerah ini, ada 154 destinasi pariwisata alam, 20 destinasi pariwisata budaya dan 3 destinasi pariwisata hasil buatan manusia.

Destinasi pariwisata alam yang ditetapkan menjadi destinasi favorit di Bumi Tanadoang ini seperti Pantai Pa'baddilang di ujung utara Selayar tepatnya di Desa Bungaiya Kecamatan Bontomatene, Pantai Gusung di Desa Bontolebang Kecamatan Bontoharu, Pantai Baloiya di pesisir barat Pulau Selayar Desa Patikarya, Pantai Punagaang di pesisir timur Pulau Selayar Desa Patilereng, Pantai Pasir Putih Pinang Desa Lowa, Pantai Bonetappalang, Pantai Bahuluang di Desa Khusus Bahuluang wilayah Kecamatan Bontosikuyu. Kemudian Kampung Tua Bitombang di Desa Kalepadang Kecamatan Bontoharu. Juga ada restaurant terapung di Matalalang Kelurahan Bontoharu yang berdekatan Gong Nekara Perunggu Raksasa terbesar didunia.

Selain itu juga ada wisata bahari yakni Taman Nasional Laut Taka Bonerate yang merupakan atol terluas di Asia Tenggara dan terbesar ke tiga didunia setelah atol Kwajafein di Kepulauan Marsall dan atol Suvadiva di Maldive dengan luas kawasan 530.765 ha dan luas atol serta karang 220.000 ha dengan memiliki keanekaragaman biota dan terumbu karang.

Adapun destinasi pariwisata budaya antara lain, Makam Tua Opu Bembeng di Kampung Saluk Desa Bontona Saluk, Makam Tua Bulaenna Parangia di Desa Tanete, Masjid Tua Gantarang Lalang Bata di Desa Bontomarannu, Kuburan We Tenri Dio di Kelurahan Putabangun, Gua Batu Tumpa, Gua Batu Baba, Gua Bala'bara di Hangkoang di Desa Lowa, pembuatan perahu Lambo di Desa Lamantuu dan rumah adat Suku Bonerate di Desa Majapahit.

Untuk kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara dari tahun 2016-2018 sudah mencapai 27.569 orang dari berbagai negara. Kemudian sejumlah hotel dan penginapan diantaranya, Hotel Selayar Beach memiliki 38 kamar, Hotel Syafira 14 kamar, Hotel Berlian ada 13 kamar, Hotel Rayhan Square sebanyak 25 kamar, Wisma Rayhan I ada 10 kamar, Villa Norsyah 15 kamar, Sunary Beach Resort 10 kamar dan Selayar Dive Resort sebanyak 8 kamar dan lainnya. Juga ada sejumlah Agent Travel, Dive Centre dan Restaurant.

Untuk event pariwisata daerah yang diselenggarakan setiap tahun seperti Selayar Marathon 10 K pada 19-20 Januari Bird Voice Competition, Festival Komunitas Pesisir dilaksanakan 14-18 Februari, Lomba Film Pendek diselengarakan 14 Februari, Selayar Traditional Games Festival dilaksanakan pada 17-18 Februari, Pemilihan Dara dan Daeng tanggal 10-11 Maret, Jambore Selam 25-26 April, Festival Attoana to Riere dilaksanakan 14 April, Selayar Fishing Competition 12-13 Mei, Vesva Camping Ground 5-7 Mei, Selayar Expo 5-10 Mei, Silajara Muliang 13-14 Juni, Motor Wisata Classic 6-8 Juli.

Selanjutnya untuk event A'jala Ombong 21-22 Juli, Sail and Sale Selayar 27-29 Juli, HUT Proklamasi Bawah Laut 17 Agustus, Trade Tourism Investasi 9-10 Agustus, Festival Gantarang 24 Agustus, Festival A'dinging-dinging 11 September, Festival Pesona Taka Bonerate 24-28 Oktober, Wonderful Selayar 24-25 Oktober, Festival Budaya Bajo 26-27 Oktober, Lepa-Lepa Race 27 Oktober, Hari Jadi Selayar 28-30 Nopember, Festival Maulidan Traditional 20-21 Nopember, Adventure Trail Wisata 24-25 Nopember, Festival Kuliner 29 Nopember, Pagelaran Seni Tari dan Musik 28-29 Nopember dan Akrab Festival diselenggarakan pada 6-7 Desember," ungkap Abdurrahman. (mdsn)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN