Kadis Pariwisata Lutra Promosikan Destinasi Wisata di Bumi Lamaranginang

SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.

Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara (Lutra) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dinakhodai perempuan cantik sebagai Bupati pertama perempuan di Sulsel, Indah Putri Indriani menyimpan banyak potensi wisata, hanya kurang di promosikan.

Bicara pariwisata, tentu Luwu Utara tak bisa dipandang sebelah mata. Kabupaten yang memiliki luas wilayah 7.503 km2 ini menawarkan pelbagai panorama alam yang memanjakan mata sang pengunjung atau pencinta wisata.

Hal itu disampaikan Jumail Mappile kepada media ini, Minggu (16/06/2019) sore. Menurutnya, dia baru mengantar dan perkenalkan wisata air panas bumi di Pincara kepada Kepala Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan, Amran Sahri.

Kadis Parawisata Luwu Utara, Jumail Mappile mengatakan, potensi wisata di Luwu Utara yakni, ada negeri berselimut awan di Desa Rinding Allo Kecamatan Rongkong, Wisata Permandian Alam Maipi, Air Terjun Sarambualla Desa Kalotok Kecamatan Sabbang Selatan, Air Terjun Bantimurung di Bone-bone, Wisata Air Panas di Pincara, Air Terjun Panas di Desa Kanandede Rongkong, Wisata Religi Makam Datuk Sulaeman di Kecamatan Malangke serta Desa Parawisata Kakao di Batu Alang Kecamatan Sabbang Selatan, dan masih banyak lagi.

Meski begitu, masih dibutuhkan pengelolaan yang optimal dan dimulai dari desa. Untuk itu, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Luwu Utara akan mensosialisasikan Pengelolaan dan Pengembangan Potensi Wisata bagi para Kepala Desa untuk mengelolanya.

"Desa-Desa di Luwu Utara yang berpotensi menjadi tempat wisata, silahkan mengembangkan potensi desa yang ada wisatanya untuk pendapatan desa itu sendiri," tuturnya.

Menurut Jumail Mappile, berbicara potensi wisata juga adalah persoalan menjual keramah-tamahan dan kenyamanan di daerah itu.

“Untuk komponen utama pariwisata harus tersedia spot, namun tidak usah memikirkan yang sulit-sulit. Hanya pertama desa itu harus ditata rapih, bersih, dan nyaman, pasti akan jadi tempat wisata yang indah, seperti sebuah desa di Jepang ataupun di Bali," ajaknya.

Juga tidak sulit untuk mau mengembangkannya, tergantung pemerintah desa tersebut, sebab ada Dana Desa bisa diperuntukkan kesitu,” ajaknya.

Jumail Mappile menambahkan, wisata bukan semata-mata untuk keuntungan ekonomi, tapi bagaimana wisata itu juga akan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat dalam hal ekonomi.

“Mari kembangkan potensi yang ada agar wisatawan dimanjakan dengan apa yang dirasa di hati, dilihat dengan mata, dirasa dengan lidah, dan dikenang dengan pikiran,” pungkas Jumail Mappile.(yustus/frans)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN