Tiga Kali Berganti Bupati, Dusun Pulao Buso Tak Tersentuh Pembangunan dan Penerangan Listrik

SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.

Tahun 2020 Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan akan memilih kembali Bupati. Karena periode kepemimpinan Indah Putri Indriani 2015-2020 akan berakhir.

Program kerja pembangunan, raihan-raihan prestasi sudah banyak pula dikumpulkan, tapi hanya satu dusun di Desa Sassa', Kecamatan Baebunta yang belum pernah tersentuh pembangunan dan listrik.

Hal itu dirasakan bidan desa sukarela dan ratusan masyarakat Dusun Pulao Buso di Desa Sassa'. Sebanyak 74 Kepala Keluarga (KK) yang selama ini belum menikmati listrik, sehingga anak sekolah belajar menggunakan lilin sebagai alat penerangan untuk belajar di malam hari.

Sudah 3 (tiga) orang yang memimpin Kabupaten yang dikenal sebagai Bumi Lamaranginang tersebut. Namun Kampung Pulao Buso belum tersentuh pembangunan, dan jalan di kampung itu masih berupa tanah serta sebagian sudah lama ditimbuni batu-batu besar menghadang di jalan.

Jika musim hujan seperti sekarang ini, jalan dikampung itu berlumpur. Bahkan roda dua sangat sulit melalui jalan perkampungan, apalagi mobil.

Bidan desa sukarela, Salfrida Dampi menyebutkan, pemerintah selalu menjanjikan listrik dan pembangunan jalan di kampungnya itu.

"Ini mulai dari kepemimpinan mantan Bupati Arifin Junaidi sampai sekarang dijanji terus bahkan pemerintah desa selalu menjanjikan bahwa sabar kita akan usahakan dan dikasih masuk di Musrembang Desa, Musrembang Kecamatan sampai Musrembang Kabupaten namun sampai saat ini nihil, dan sampai saat ini kami tidak pernah rasakan listrik," keluh bidan desa yang masih sukarela kepada media ini, Rabu (05/06/2019) sore.

Salfrida menambahkan, pemerintah selalu menjanjikan listrik untuk dimasukkan. "Kita berharap semoga Pemerintahan Indah Putri Indriani akhir tahun ini bisa mengusahakan dan merealisasikan keluh kesah kami warga Dusun Pulao Buso," ujarnya.

"Bidan desa sukarela dan masyarakat di Pulao Buso sudah sangat mengeluh, karena harus hidup tanpa ada aliran listrik dan berharap, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani akhir tahun ini bisa mampu membawa perubahan di kampung kami," tuturnya lagi.

Salfrida menerangkan, selama ini apabila ada masyarakat yang membutuhkan sarana cahaya lampu, maka terpaksa menggunakan lilin dan yang mampu ekonominya membeli ganset sendiri atau peralatan penerangan apa adanya.

Anak sekolah di dusun tersebut harus belajar dibawah cahaya lilin di malam hari. Lilin-lilin tersebut, kata Ida panggilan akrab bidan sukarela ini, dipadamkan warga ketika akan tidur di malam hari. (yustus)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN