SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Menteri Pariwisata RI, Dr. Ir. Arief Yahya, MSc melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (26/03/2019).
Kegiatan kunker itu dalam rangka 'Kick Off' Perencanaan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Mengawali sambutanya, Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali di hadapan Menteri Pariwisata memaparkan terkait pengembangan pariwisata, khususnya rencana pengusulan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai KEK Pariwisata di wilayah Indonesia bagian timur.
"Semoga dalam kunjungan ini, dapat menjadi entry point dalam pengambilan kebijakan untuk mempercepat
akselerasi pembangunan di Kabupaten Kepulauan Selayar sekaligus memberi kontribusi positif bagi kemajuan Indonesia secara makmur," ujar Basli Ali.
Basli menjelaskan, Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki 130 pulau. Sebanyak 34 pulau berpenghuni dan 96 pulau tidak berpenghuni yang tersebar mulai dari selat Makassar ke Selatan dan Tenggara Laut Flores.
"Kurang lebih 13 persen wilayah darat dan 87 persen wilayah laut dengan panjang garis pantai mencapai kurang lebih 679 km. Dan berada di tengah-tengah bentang barat dan timur wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Bupati Kepulauan Selayar.

Ditempat yang sama, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya dalam sambutanya mengatakan, industri pariwisata adalah industri yang paling mudah dan paling murah untuk meningkatkan pendapatan khususnya di Indonesia.
Dan untuk membangun destinasi pariwisata kelas dunia cukup dengan 3A yakni Atraksi, Akses, dan Amenitas. Kemudian, salah satu cara tercepat untuk membangun destinasi pariwisata kelas dunia adalah dengan memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Insya Allah, Selayar akan memiliki KEK tahun ini. Dan kalau sudah punya KEK, saya akan mengundang Presiden untuk hadir disini," pungkasnya. (ucok haidir)