SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Luwu Utara (Lutra) menggelar Pelatihan Pengendalian Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan jelang Pemilu 17 April 2019 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Senin (25/03/2019) di Aula Baruka Simpurusiang, Masamba.
Peserta pelatihan tahap pertama sebanyak 617 orang dan tahap kedua 693 orang yang dilaksanakan 25-30 Maret 2019. Total peserta pelatihan 1.310 orang.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sambutannya mengatakan, yang perlu dipahami dalam pelatihan ini adalah terkait tugas Satlinmas, bukan hanya ronda keliling, tetapi juga sebagai perlindungan dan pengamanan masyarakat serta penanggulangan bencana banjir, longsor dan kebakaran di wilayah kita masing-masing. Pemda berharap kegiatan ini dapat diimplementasikan ditempat kita.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Luwu Utara mengungkapkan, kegiatan ini adalah salah satu bentuk persiapan menghadapi Pilpres serta menghadapi pemilihan anggota DPR tingkat kabupaten dan provinsi, serta pemilihan anggota DPD, serta keamanan di Desa masing-masing.
Lanjutnya, ada beberapa kendala yang dihadapi Linmas desa maupun kelurahan. Salah satunya adalah pembentukan organisasi Satlinmas sebagian besar belum mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 84 yang baru.
“Dengan pelatihan ini, kami harapkan adanya anggota Satlinmas yang sudah sesuai dengan Permendagri Nomor 84 tahun 2014 yang baru akan lebih diberdayakan dan lebih dimengerti akan tugas pokok dan fungsinya sebagai bentuk Satlinmas yang solid.
Lanjut Aspar menjelaskan, tugas perlindungan masyarakat (Linmas) yakni, penanggulangan dan penanganan dalam memelihara keamanan, ketenteraman, ketertiban warga dan membantu kegiatan sosial kemasyarakatan di desa atau kelurahan.
Fungsi linmas meningkatkan dan memelihara kondisi dimasyarakat menanggulangi dan mengurangi akibat yang ditimbulkan gangguan keamanan serta bencana alam.
Juga membantu membina warga untuk kesadaran hukum dalam mencegah dan menghadapi segala macam pelanggaran dan kejahatan.
Aspar melanjutkan, tahun 2018 lalu kita telah melatih 580 anggota Linmas dan merupakan tanggungjawab dan peran serta segenap warga terhadap keselamatan umum masyarakat, dan juga kekuatan utama dalam setiap desa.(yustus)
