Pemerintah Desa dan BPD Tata Desa Inrello

SOROTMAKASSAR -- WAJO

Kepemimpinan baru Inrello di bawah kendali H. Muh. Anwar Syahadat terus bergerak melakukan perubahan-perubahan pada tahun pertama pemerintahannya.

Menanggapi isu terkini yang diangkat segelintir orang perihal “upeti” yang sudah menjadi konvensi dan tradisi atau kebiasaan kepada pemerintah desa sejak beberapa pemerintahan sebelumnya yang justru baru digugat pada pada masa pemerintahannya, H. Muh. Anwar Syahadat langsung bergerak bermusyawarah dengan Badan Permusyarawatan Desa Inrello dengan beberapa tokoh masyarakat kemarin di Balai Desa Inrello, Jumat, 7 Januari 2022.

“Kami Pemerintah Desa bersama dengan BPD mencabut aturan kebiasaan yang ada di Desa Inrello, yaitu istilahnya biaya atau tarif pengantar nikah, sekarang ini kita tiadakan. Artinya masyarakat tidak diberikan beban untuk membayar administrasi pengambilan pengantar nikah dengan ucapan alhamdulillaahirabbil aalamin,” ujar Ketua BPD Inrello Agustan, S.Pd.I ketika menetapkan hasil keputusan musyawarah Pemdes-BPD Inrello jelang petang kemarin dengan disambut tepukan meriah para peserta musyawarah.

 

Musyawarah juga mengambil kesimpulan bahwa bila ternak sapi milik para peternak memasuki area persawahan, maka pemiliknya “dianggap lalai”. Meski belum ditetapkan, musyawarah mencoba merumuskan Rancangan Peraturan Desa Inrello tentang Ternak Sapi dengan membedakan dua titik lokasi, yakni Lokasi PTPN dan Lokasi di Luar PTPN.

Setelah rumusan Rancangan Peraturan Desa tentang Ternak Sapi selesai, Pemdes dan BPD Inrello akan mengundang parapihak termasuk Pemdes Ciromanie untuk merumuskan Rancangan Peraturan Desa Bersama Inrello-Ciromanie.

Sejak pemerintahan baru Inrello H. Muh. Anwar Syahadat mengambil alih tampuk kepemimpinan Desa, Rapat Koordinasi antara Pemdes dan BPD Inrello semakin sering digelar. Sering terjadi rapat berlangsung hingga malam tiba.

Seperti yang diunggah pada akun Facebook BPD Inrello Jumat, 7 Januari 2022 ini, musyawarah atau rapat koordinasi ini juga membahas prioritas perbaikan jalan tani produksi di titik terparah, penertiban hewan ternak (seperti yang disinggung pada berita di atas), imbauan kepada warga Inrello agar membuat lubang pembuangan sampah dapur dan membakar sampah kering.

Imbauan ini dikeluarkan Pemdes dengan BPD mengingat armada sampah terdekat yang ada di Kecamatan Pitumpanua layanannya belum menjangkau Desa Inrello untuk dibawa ke TPA Baubau (Pitumpanua).

Keputusan-keputusan lainnya adalah naiknya Insentif Imam Rawatib dan perampingan pengurus RT.

Pemdes dan BPD Inrello sebagai komponen Tim Relawan Aman COVID-19 Desa Inrello juga mulai mencermati bakal calon Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (KPM BLT-DD) Tahun 2022. Rancangan awal bakal calon penerima BLT ini masih terus bergulir dibahas untuk selanjutnya dibawa ke Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Validasi, Verifikasi dan Penetapan KPM BLT-DD 2022 yang merujuk pada Perpres 104/2021 dan PMK 109/2021.

Musyawarah Pemdes-BPD ini turut dihadiri oleh para Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kecamatan Keera.

Editor irwan SM.

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN