SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Taufan Pawe -- Ketua DPD I Golkar Sulsel, Rabu (24/11) malam di Kantor DPD II Golkar Parepare, dalam forum Rapat Koordinasi Pimpinan Kelurahan (PL) Golkar Parepare, meminta PL untuk menarik dukungannya dari Taqyuddin Djabbar guna dialihkan ke Erna Rasyid -- isteri Taufan Pawe untuk jadi Ketua DPD Golkar Parepare.
Upaya Taufan Pawee menggolkan isterinya dengan menekan Pimpinan Kelurahan Golkar Parepare itu, diungkapkan oleh Taqyuddin Djabbar kepada wartawan, Jumat kemarin.
“Para pimpinan PL yang mendukung saya itu pada cerita. Kalau dirapat itu yang dibicarakan, bagaimana agar dukungan para PL ke saya itu, segera dialihkan mendukung atau memberikan dukungannga ke Ibu Erna Rasyid isteri Taufan Pawe,” kata Taqyuddin kepada wartawan di Makassar.
Sebelumnya, kata Taqyuddin, para Pimpinan Kecamartan (Pincam) juga ditekan Taufan Pawe agar mereka mendukung dan mencalonkan Erna Rasjid.
“Hampir semua Pincam bicara, bahwa terpaksa calonkan bu Erna, karena ditekan bahkan ada yang diancam dicopot oleh Taufan Pawe. Saya cuma bilang ke mereka, tidak penyesalan di depan. Penyesalan selalu dan selalu di belakang hari,” ujar Taqyuddin menambahkan.
Menurut Taqyuddin yang telah mendaftar secara resmi sebagai calon Ketua DPD Golkar Paparepare di Musda yang akan digelar bulan Desember depan, Taufan Pawe sepertinya telah ‘bermain kayu’ dalam mengupayakan bahkan ingin memaksakan isterinya duduki kursi Ketua Golkar. Taufan Pawe, ingin isterinya menjadi calon tunggal di Musda Golkar Parepare.
“Karena itu Taufan Pawe berupaya keras menjegal saya dengan berbagai cara, seperti menarik dukungan dari Pincam dan PL Golkar Parepare dari saya,” kata Taqyuddin sembari menunjukkan bukti dukungan ke dirinya dari beberapa Pincam dan PL Golkar Parepare.
Dengan upaya itu, kata Taqyuddin, Taufan Pawe ingin membunuh demokrasi di tubuh Golkar Parepare. Lebih luas lagi, Taufan Pawe sedang membangun dinastinya di Parepare, bukan sedang mempertahankan dinastinya, sehingga Golkar Parepare sangat besar peluangnya untuk jadi partai kalah, jika Taufan Pawe yang belum dilantik sampai sekarang, tidak lagi jadi Ketua Golkar Sulsel dan tidak jadi calon Gubernur. Apalagi pasti tahun depan, Taufan Pawe bukan lagi Walikota Parepare. (hs)