Pjs Bupati Torut Optimistis Pilkada Berlangsung Damai

SOROTMAKASSAR -- Toraja Utara.

Sejumlah daerah di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar Pilkada serentak, 9 Desember 2020, salah satunya Kabupaten Toraja Utara (Torut). Pesta demokrasi itu diharapkan berlangsung damai dalam situasi dan kondisi yang aman.


Ketika menerima Tim Sorotmakassar.com yang diketuai James Wehantouw, Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Toraja Utara, Amson Padolo, Selasa (17/11/2020), optimistis Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara akan berlangsung aman dengan suatu asumsi bahwa masyarakat dipersatukan oleh adat dan gereja.

Menurut Amson, pesta demokrasi lima tahunan ini warga Toraja Utara boleh berbeda pilihan, tapi mereka berada dalam satu keluarga, yaitu tongkonan sebagai pemersatu.

Dengan demikian, katanya, kemungkinan adanya gejolak, baik sebelum atau sesudah hari H, sangat kecil.

"Meski mereka baku olok-olok, mereka kembali dipersatukan adat dan gereja," ujar Amson yang juga kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Sulsel.

       
Selain itu, Amson menyebutkan bahwa sinergitas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toraja Utara yang berjalan baik selama ini memberikan suatu jaminan akan terlaksananya Pilkada sebagaimana yang diharapkan bersama.    

"Pelaksanaan Pilkada memerlukan kerja sama Forkopimda. Harus ada sinergitas yang bagus. Inilah yang kita jalin selama ini," paparnya.
 
Terkait dengan money politik, Amson mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin yang baik tanpa harus menggadaikan hak politiknya.

Money politik di Toraja Utara berembus sangat kuat, namun Amson melihatnya sebagai hal biasa yang kadang muncul jika ada pesta demokrasi. "Makanya, kami hanya mengimbau masyarakat, termasuk ASN agar tetap menjaga netralitas. ASN diharapkan tidak melakukan sesuatu yang orang lain bisa menilai berpihak," tambahnya.

Pihaknya pun berharap, dengan imbauan itu masyarakat menyadari pentingnya hak politik mereka tanpa harus ada tindakan preventif. Intinya, bagaimana Toraja Utara dalam suasana kondusif sehingga dikedepankan imbauan, jangan menggadaikan hak politik.
 
Dia kemudian mencontohkan, Pilgub lalu tidak ada isu money politik, tapi perolehan suara Prof Andalan signifikan.

"Setidak-tidaknya meredam jangan sampai isu tersebut terjadi dengan bekerja sama Forkopimda," urainya.

Mengingat pilkada dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19, Forkopimda khususnya Polres Toraja Utara dan TNI terjalin sinergitas dalam menyosialisasikan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Amson mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan.

"Masyarakat sepertinya sudah menyadari itu, ketika kondisi kesehatannya terganggu, mereka tidak keluar rumah layaknya isolasi mandiri," ucapnya sembari menyebut bahwa Toraja Utara tidak masuk zona merah penyebaran virus Corona.

Terkait dengan pesta adat, lanjut Amson, warga hanya diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan. Tidak mungkin dilarang karena terkait juga aspek pemulihan ekonomi masyarakat. Ada pesta, tentu pasar hewan akan ramai pembeli. (*)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN