SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Suami Ketua TP PKK Kabupaten Luwu Utara sebagai Wakil Bupati Luwu Utara, harus cuti masuk kandidat calon Bupati dalam perhelatan Pilkada serentak di Luwu Utara pada 9 Desember 2020, maka dengan konsisten untuk menjaga marwah organisasi PKK di Sulawesi Selatan, maka Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Luwu Utara (Lutra) mengajukan juga cuti ke Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan.
Hal ini disampaikan Enny Abadi Joko Ketua TP PKK Kabupaten Lutra yang juga sebagai seorang ASN pada media ini, Jumat (25/9/2020).
Ia mengatakan sebagai seorang ASN dan juga istri Wakil Bupati Lutra yang maju sebagai Calon Bupati Lutra, maka dirinya juga konsisten mengajukan cuti.
Ini sebagai suatu pembelajaran supaya organisasi PKK tidak dicampuradukan dengan politik. Sesuai ketentuan dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 4111.4-3514 Tahun 2016 Tentang Pengesahan Keputusan Ketua Umum Tim Penggerak (TP) PKK Nomor: 13/KEP/PKK-pst/VII/2015 Tentang Hasil Rakernas VIII Tahun 2015 Bidang Kelembagaan.
”Karena suami (Wakil Bupati, red) cuti di luar tanggungan negara dan sementara tidak menjabat sebagai Wakil Bupati, tapi dengan konsisten istri Wakil Bupati Lutra Enny Abadi Joko sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) juga minta ajukan cuti ke pimpinan/Ketua PKK Provinsi Sulsel," tutur istri Thahar Rum. (yustus)
