Rumah Penerima PKH dan BPNT Diberi Tanda, Camat dan Pemdes Perlu Diapresiasi

SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.

Terkait bantuan sosial (bansos), Pemerintah Desa (Pemdes) Baku-Baku, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) perlu diapresiasi.


Rumah warga penerima bantuan sosial diberi tanda cat pilox dengan tulisan Keluarga Miskin Penerima Bantuan, Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT.

Langkah Pemdes Baku-Baku itu bertujuan  mengantisipasi penyimpangan bantuan dan membantu Pemerintah Daerah Lutra melakukan pendataan.

Plt Kades Baku-Baku, Hadiawan didampingi anggota Badan Permusyawatan Desa (BPD) Imman Kaddas tampak memberi tanda tersebut pada beberapa rumah penerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT di wilayahnya atas instruksi dari Camat Malangke Barat (Malbar), Sulpiadi,S.H.

Sulpiadi menyebut, pemberian tanda ini bertujuan menghindari adanya tumpang tindih, penerima bantuan. Jadi, bantuan akan tepat sasaran. "Bersama BPD, Camat dan Pemdes terkait ingin memastikan langsung, bantuan disalur pemerintah tepat sasaran," sebut Camat Malbar.

Tanda yang terpasang di rumah sesuai kelompok menerima. Ada penerima Program Keluarga Harapan (PKH), juga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan masyarakat rentan miskin. Semua yang dilakukan bertujuan supaya bantuan itu tepat sasaran.



Sementara Pjs Kepala Desa Baku-Baku, Hadiawan mengatakan, pemasangan tanda tersebut memang sudah keharusan. Ini juga sebagai bentuk pendataan bagi keluarga yang dibantu pemerintah. Semoga bantuan itu akan mampu meningkatkan sejahtera warga desa.

Makanya, lanjut Hadiawan, pendataan ini merupakan evaluasi dan tantangan pemerintah desa agar penerima bantuan benar-benar miskin atau layak menerima.

"Kalau masyarakat tersebut keberatan atau malu untuk diberi tanda/lebel, berarti masyarakat itu dianggap sudah mampu dan bersedia untuk dihapus bantuannya," tutur Hadiawan, Sabtu (30/5/2020).

Pemberian tanda khusus pada penerima KPM PKH, BPNT juga suatu bentuk transparansi terhadap bantuan dari pemerintah pusat, supaya masyarakat tahu siapa saja penerima PKH dan BPNT.

Sementara itu pula dihubungi pemuda Desa Dandang Ichwal Kurniawan bersama Pemerhati Sosial Luwu Utara, Bunga, mengapresiasi pemberian tanda khusus bagi penerima PKH, BPNT di Lutra.

Menurutnya, hal itu perlu dicontoh desa-desa lainnya di Lutra dan suatu bentuk transparansi yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Malangke Barat dan Pemdes Baku-Baku.

"Kalau semua desa di Lutra melakukan hal seperti itu, kecemburuan sosial di desa akan berangsur-angsur hilang dan kepercayaan masyarakat pada Pemerintah Desa juga kembali baik," terangnya. (yustus)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN