SOROTMAKASSAR -- Selayar.
Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepulauan Selayar menggelar rapat terkait rencana penutupan sementara jalur masuk ke wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, baik jalur penyeberangan kapal fery maupun transportasi lainnya.
Rapat membahas rencana penutupan jalur masuk ke Kepulauan Selayar berlangsung Sabtu (16/05/2020) sore sekitar pukul 17.00 Wita bertempat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Selayar, di Kantor BPBD Kepulauan Selayar Jln Muh. Karaeng Bonto.
Dalam rapat itu direncanakan melakukan penutupan sementara penyeberangan melalui jalur laut maupun transportasi penerbangan lewat jalur udara selama tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H dimulai dari tanggal 21 sampai 24 Mei 2020.
Sebelum dilakukan penutupan sementara, Pemerintah Kabupaten akan melakukan pengecekan ketersediaan 11 bahan pokok di pasar dan di seluruh gudang serta toko sembako yang ada di kota Benteng.
Kemudian selanjutnya akan menggelar pasar rakyat dengan harga di bawah pasar umum yang dilaksanakan oleh Bulog.
Sementara itu, Kapolres AKBP Temmanganro Machmud, SIK, MH menyarankan agar dilakukan pendataan riil secara menyeluruh terhadap 11 bahan pokok, serta menertibkan pemilik usaha yang tidak memiliki resi gudang 11 bahan pokok yang sudah ada, guna mengantisipasi kenaikkan harga jual pada saat penutupan sementara penyeberangan jalur fery maupun jalur udara dilakukan.
Ia juga meminta agar pihak Syahbandar dan dinas terkait turut memantau terkait penutupan jalur laut yang akan dilaksanakan sehingga kapal-kapal (ilegal) yang masuk ke Selayar bisa diantisipasi.
Hadir dalam rapat tersebut diantaranya, Dr. Ir Marjani Sultan, M.Si (Sekretaris Daerah), Letkol Arm. Yuwono (Dandim 1415 Selayar), AKBP Temmangnganro Machmud, SIK, MH (Kapolres Selayar), Cumondo SH (Kajari Selayar), dan Muh. Fatkur, SH, MH (Ketua Pengadilan Negeri Selayar).
Juga, Drs. H. Odding Karim (Kadis Perhubungan), Hizbullah (Kadis Perindagkum), Drs. Ahmad Ansari, M.Si (Kepala BPBD), Dr. Hazairin Nur (Direktur Rumah Sakit), Ahmad Aliefyanto (Kasat Pol PP), Patta Amir (Kadis Sosial), Andi Askar (Dinas Perhubungan), dan A. Yani. (Ucok Haidir)
