Bupati Lutra Masuk Nominasi Penerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat

SOROTMAKASSAR -- Jakarta.

Bupati Luwu Utara (Lutra), Hj. Indah Putri Indriani masuk nominasi penerima Anugerah Kebudayaan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pusat yang akan diserahkan pada perayaan Hari Pers Nasional (HPN), 9 Feebruari 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Selain Bupati Lutra, nominator lainnya Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Bupati Tubaba Umar Achmad, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Bupati Serdang Bedagai Soekirman, Bupati Gunung Kidul, Badingah, Wali Kota Bau Bau AS Tamsir, dan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani.

Untuk kedua kalinya, PWI Pusat menyerahkan Anugerah Kebudayaan. Pertama kali pada HPN 2016 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ke-10 Bupati/Wali Kota yang masuk nominator, Kamis (09/01/2020) malam, presentasi di depan Dewan Juri masing-masing Ninok Leksono darin Harian Kompas, Agus Dermawan dari Pengamat Kebudayaan, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Yusuf Susilo Hartono dari Majalah Galeri, dan Nungki Kusumastuti dari Institut Kesenian Jakarta.

Pada kesempatan itu, Bupati Lutra Hj. Indah Putri Indriani memaparkan Program Pemberdayaan, Pelestarian, Pengembangan Adat Istiadat dan Budaya Kampung Tenun Berselimut Kabut di Rongkong Tana Masakke Lipu Maraninding.

"Wujud komitmen kami dalam pengembangan kebudayaan yakni pembentukan perangkat daerah yang secara khusus menangani kebudayaan, tapi bergabung pada Dinas Pendidikan," jelasnya.

Secara spesifik, Indah menjelaskan pelestarian adat di Bumi Lamarancina julukan Tana Rongkong, Tana Masakke Lipu Maraninding.

Dijelaskan, Tana Luwu diwarnai 12 anak suku, salah satunya To Rongkong. Salah satu keterampilan dan kebudayasn yang masih bertahan sampai sekarang ini yakni, tenunan adat Rongkong dan masih ada satu anak suku yakni To Rampi yang juga sampai hari ini masih bertahan pembuatan baju, rok dan topi adat dari kulit kayu.

Indah juga memaparkan peran media, baik cetak, daring maupun elektronik dalam mempromosikan kebudayaan dan parawisata di Kabupaten Luwu Utara. "Media paling banyak digunakan untuk mempromosikan karena memiliki pengaruh terhadap perubahan sosial kebudayaan yang terjadi," bebernya.

Menurut dia, Pemerintah dan Wartawan tidak bisa berjalan sendiri dalam upaya mencerdaskan dan menyejahterakan kehidupan masyarakat. Dalam menjalankan peran dan fungsinya, keduanya harus bersinergi dan berkolaborasi melalui media yang menyajikan berbagai macam informasi kebudayaan.

Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari mengatakan,tujuan penghargaan nantinya pada 10 Bupati/Walikota yang menerima Anugerah Kebudayaan PWI Pusat yang "Prokebudayaan dan Melek Media". Yang sepak terjangnya memberikan inspirasi dan edukasi tentang perlunya membangun kabupaten/kota berbasis kebudayaan yang berkemajuan, masyarakatnya berkarakter, melek media, dan bijak dalam memanfaatkan medsos. (yustus)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN