SOROTMAKASSAR -- Abepura.
Personil TNI-Polri dari Koramil 1701 Sentani dan Polres Sentani membantu Basarnas mengevakuasi korban pilot pesawat terbang Mision Aviation Fellowship (MAF) dari dasar Danau Sentani, Selasa (12/05/2020).
Danramil 1701 Sentani Mayor Inf Jhon Dahar saat dihubungi mengatakan, informasi yang didapatkan menyebutkan bahwa pesawat yang dipiloti oleh Joice Lin dengan nomor registerasi PK MEC tipe K 100 (Kodia 100) terjatuh disekitar Danau Sentani setelah take off dari Bandara Sentani.
“Pesawat tersebut rencananya akan menuju Mamit di Kabupaten Tolikara untuk membawa sembako dan obat-obatan serta tidak membawa penumpang,” ujar Danramil.
Mengetahui informasi tentang insiden tersebut, pihaknya mengatakan, personil dari Koramil Sentani kita gerakkan bersama warga masyarakat di sekitar Danau Sentani untuk membantu mencari korban ditempat yang diperkirakan lokasi jatuhnya pesawat.
“Pada pukul 08.30 WIT, pilot dapat dievakuasi oleh tim SAR dalam keadaan meninggal dunia dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Jayapura,” ungkap Mayor Jhon Dahar.
"Dari laporan yang diterima terungkap jenazah ditemukan di kedalaman 13 meter dan masih di dalam kokpit pesawat," tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kantor SAR Jayapura, Zainul Thahar, Selasa (12/05/2020) menyampaikan, kami sudah melakukan upaya pencarian bersama warga setempat dan jenazah pilot atas nama Joice Lin sudah ditemukan. "Pesawat ini terjatuh pukul 06.30 WIT pagi ini,” sambungnya.
“Untuk dugaan pesawat terjatuh kami masih belum tahu, nanti dari pihak KNKT yang akan menjelaskan,” ujar Zainul Thahar.
"Dari data yang didapat, pesawat ini hanya membawa cargo dan tak ada penumpang. Pada pukul 06.27 WIT pesawat take off, lalu pukul 06.29 WIT pesawat dinyatakan lost contact. Pada pukul 08.30 WIT pilot dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kota Jayapura," tutupnya. (*)