SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Bosowa Semen melakukan praktek tenaga konstruksi. Yakni mengukur pondasi dalam pelatihan yang digelar Bosowa Semen bekerja sama dengan Pemprov Sulsel dan umumnya para peserta berasal dari Kabupaten Gowa.
Sebanyak 50 tenaga konstruksi yang mengikuti kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi berasal dari Desa Bontoala Kecamatan Pallangga, Gowa,
Para tenaga konstruksi ini mengikuti pelatihan yang digelar Biro Pembangunan dan Pengadaan Barang/Jasa Setda Provinsi Sulsel, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Sulsel, bekerjasama dengan PT Semen Bosowa Maros (Bosowa Semen).
Kabag Barang dan Jasa Biro Pembangunan Setda Provinsi Sulsel, Amrani Suaib mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan skill para tenaga konstruksi di Gowa yang sudah lama meminta untuk disertifikasi.
Apalagi, tahun ini pemerintah pusat telah membantu dalam hal logistik berupa Mobile Training Unit (MTU) yang dapat memudahkan pihaknya menggelar kegiatan yang sama di sejumlah daerah di Sulsel.
“Di Gowa merupakan kegiatan yang terakhir yang kami lakukan selama tahun 2018, setelah di Bali, Bantaeng, Barru, Takalar, dan Pangkep,” jelas Amrani Suaib.
Sementara itu, Marcomm Departemen Head Bosowa Semen, Suryadi Katu mengatakan support kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab Bosowa demi meningkatkan kompetensi tenaga konstruksi. Ia juga menambahkan agar peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan baik.
“Semoga acara ini bisa bermanfaat bagi tukang yang selalu setia memakai produk Bosowa. Apalagi produk kami sudah dikenal di kalangan tukang, semoga melalui kegiatan ini hubungan kami makin erat dan kokoh. (alfian)