SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Tahun 2019 Unismuh Makassar di jajaran kampus PTS di LLDIKTI IX Sulawesi, terbanyak meloloskan dosen lanjut studi S3 lewat program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPPDN) 2019.
Informasi kelulusan itu diumumkan pada 20 Agustus 2019, yang ditandatangani Dirjen Kemenristekdikti RI, Ali Gufron Mukti.
Dosen kampus PTN dan PTS yang dinyatakan lulus dari seluruh Indonesia sebanyak 1.000 orang. Dari jumlah itu sebanyak 19 orang dari Unismuh Makassar.
Dosen Unismuh Makassar yang lolos 2019 mencapai 19 persen dari total yang lolos 1.000 kuota.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE, MM kepada media Kamis (22/08/2019), mengucapkan selamat kepada para dosen yang lolos jadi penerimaan BPPDN 2019.
Semoga untuk tahun-tahun mendatang akan semakin lebih meningkat lagi bukan hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.
"Para dosen yang akan lanjut studi ini menjadi asset kampus dalam berpacu terus menerus meningkatkan kualitas pembelajaran dan kampus semakin berdaya saing menghasilkan luaran berakhlak mulia dan siap pakai di pasar kerja," ujar profesor pertama dosen yayasan Unismuh Makassar.
Para dosen Unismuh yang lolos itu yakni, Fitrawan Umar prodi perencanaan wilayah di PPs-ITB. Nadir, Hamzah dan Akbar, prodi pertanian PPs-Unhas. Hasanuddin prodi hukum PPs-UMI Makassar.
Basri Basir, prodi manajemen PPs-UMI Makassar. Arie Martuty, Fitry Yanty Muchtar, Mutmainnah, Salwa Rufida, Musfira, dan Inti Sari, prodi pendidikan PPs-UNM.
Nur Khadijah dan Indramini, prodi pendidikan bahasa PPs-UNM. Herdianty dan Indah Ainun Mutiara, prodi sosiologi PPs-UNM. Rohana, prodi pendidikan lingkungan hidup PPs-UNM.
Riza Savitani Hayati, prodi ilmu pendidikan PPs Universitas Pendidikan Yogyakarta. Evi Segarawaty, prodi administrasi pendidikan PPs-Universitas Pendidikan Indonesia. (ulla-yahya)