Nursalim Ramli Bawakan Materi Manajemen ASN Bagi 74 Peserta Latsar CPNS Kabupaten Lutra

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Sebanyak 74 peserta Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra) dibekali 4 materi pelajaran, dan salah satunya adalah Manajemen ASN.

Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Drs.Nursalim Ramli, M.Si mengungkapkan, materi tersebut berguna sebagai upaya membentuk karakter CPNS sebelum diangkat menjadi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

Nursalim Ramli kepada media ini, Sabtu (29/06/2019) pagi menyampaikan jika pada Jumat (28/06/2019) malam dirinya yang membawakan materi manajemen ASN di gedung BKSDM Provinsi Sulsel.

"Mulai dengan dasar-dasar hukum manajemen ASN, UUD 1945, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, dan Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2017 yang memuat materi mengenai jabatan ASN, gaji ASN, Cuti ASN, dan Kode Etik ASN," ucap Kepala BKSDM Lutra.

Menurut Nursalim Ramli, manajemen ASN sangat penting untuk dijadikan bekal peserta latsar dalam melaksanakan tugas sebagai ASN. Mengingat rendahnya kinerja dan ketidakdisiplinan ASN dan diharapkan calon ASN yang 74 orang ini dari Luwu Utara, dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan lebih disiplin sehingga dapat mewujudkan pegawai ASN yang profesional, etika, profesi, bebas intervensi politik, bersih bebas praktek KKN, sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan daerah dan negara," tutur Nursalim Ramli.

Kepala BKSDM Lutra menambahkan, selain manajemen ASN juga karakter itu menjadi bahan pertimbangan layak atau tidaknya menjadi PNS.
“Materi itu terkait dengan isu-isu strategis kesiapsiagaan bela negara. Nah, seorang PNS yang secara langsung sebagai abdi negara harus siap dengan itu,” jelas Nursalim Ramli.

Selanjutnya adalah materi Nilai-Nilai Dasar PNS yang terdiri dari Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi (ANEKA). Materi ini akan mengulas segala yang berkaitan dengan integritas seorang aparatur negara.

Lalu, ada pula materi kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Yang berkaitan dengan manajemen ASN, peningkatan pelayanan publik untuk mewujudkan Good Governance. Dan yang terakhir adalah, materi habituasi yakni mengaktualisasikan diri terhadap kompetensi yang diperoleh melalui berbagai materi pelatihan yang dipelajari.

Nursalim Ramli berharap, ke 74 CPNS yang mengikuti Latsar untuk mempersiapkan diri. Sebab, yang terpenting ketika menjadi seorang abdi negara adalah integritas dan kejujuran. "Nilai ini menjadi penting agar ASN yang telah mengikuti kurikulum latsar itu memiliki karakter yang positif," pungkas Ramli. (yustus)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN