SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Untuk menjaga wilayah hukum Kecamatan Tamalanrea disaat menjelang dan sesudah lebaran, personil Polsek Tamalanrea gencar melakukan patroli. Ini mengingat hampir sebagian besar rumah di wilayah Tamalanrea kosong karena ditinggal mudik penghuninya.
Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Tamalanrea, Kompol H. Syamsul Bakhtiar, SE, MH mengemukakan hal tersebut ketika ditemui awak media ini di ruang kerjanya kemarin.
Menurut dia, kawasan hukum Tamalanrea kebanyakan merupakan rumah kos-kosan yang ditinggali oleh para penghuninya yang kebanyakan mahasiswa.
Agar menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti pencurian di rumah kos yang sedang kosong ditinggal mudik penghuninya, Kompol H. Syamsul Bakhtiar, SE, MH menurunkan personilnya untuk berkeliling selang beberapa jam.
Ini dimaksudkan agar para mahasiswa yang mudik ke kampung halamannya, bisa merasa tenang merayakan lebaran bersama orang tua dan sanak keluarganya.
"Saya suruh personil setiap saat mengawasi rumah warga. Kalau ada yang mencurigakan segera amankan dan tindak lanjuti," katanya.
Sebelumnya, wilayah Tamalanrea dikenal sangat marak dengan tindakkan kejahatan jambret, copet dan begal. Namun setelah Kompol H. Syamsul Bahktiar, SE, MH menjabat sebagai Kapolsek, ia pun menjalankan program reserse khusus.
Disetiap kelurahan, dirinya menempatkan satu personilnya. Sehingga bila ada masyarakat melapor dapat segera dilayani. Dirinya juga bekerja sama dengan beberapa elemen seperti resmob, intelijen, katimbas, dan babinsa menelusuri daerah masing-masing.
"Kebetulan ini merupakan program lama dan sempat terhenti. Jadi saya jalankan kembali, supaya mengurangi tindak kejahatan," ungkapnya.
Selain mengurangi tindakan kejahatan, Kapolsek Tamalanrea juga berhasil mengurangi aksi demontrasi mahasiswa. Diketahui terdapat 18 belas kampus yang masuk di wilayah hukum Tamalanrea.
Syamsul Bakhtiar menjelaskan, satu minggu setelah menjabat Kapolsek Tamalanrea, ia langsung mengundang Ketua BEM dari setiap kampus dalam rangka saling sharing dan tanya jawab.
"Waktu itu saya gelar diskusi di area warkop Ardan Masogi. Saya ajak diskusi Ketua BEM tersebut. Tidak usah melakukan demonstrasi kalau tidak penting dan mereka mau dengar, karena merasa dihargai," tuturnya.
Kedepannya, dia akan tetap terus menjaga keamanan di daerah Tamalanrea agar terus aman dan kondusif serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. (ht)