SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Satu jam sebelum lengser dari jabatan Walikota Makassar, Ramdhan Pamanto dikabarkan merotasi sejumlah pejabat di lingkup Pemkot Makassar, termasuk tiga orang Kepala Seksi (Kasi) di Kecamatan Mariso yang terkena mutasi jabatan dan kini non job.
Hal tersebut disampaikan ke awak media baru-baru ini oleh ketiga ASN itu, yakni Drs. M. Syukri Djawad, M.Si (mantan Kasi Kebersihan), Mukramin, ST (mantan Kasi Pemerintahan) dan Dra. Asniwati Hafid, MM (mantan Kasi Ekbang).
Mereka tidak tahu menahu perihal pergantian itu. Padahal menurut mereka jabatan yang diembannya selama ini berjalan sesuai yang diinginkan. Apakah pimpinan kecamatan yang dulu maupun yang sekarang merasa ada yang kami lakukan diluar ukuran job kinerja. Ada apa, mereka pun bertanya-tanya.
Syukri Djawad misalnya, semasa menjabat Kasi Kebersihan, semua program yang sudah ditentukan dilaksanakan termasuk program Jumat Bersih khususnya membersihkan masjid-masjid sesuai skedule. Kurang lebih 700 orang petugas kebersihan se-Kecamatan Mariso berada di bawah kendalinya kala itu. Semua merasakan kebersamaan dalam menjalankan tugas. Bahkan ketika F8 lalu, di Anjungan Pantai Losari, dia dan staf kebersihan sampai dini hari tetap bersama-sama menjalankan tugas.
"Kebersihan di tiap-tiap Kelurahan sebagai program tidak luput dari pantauan dan kami kerjakan," kata Syukri yang dikenal dekat dengan warga. Pengalamannya sebagai mantan Lurah Jongaya yang kini berpangkat IVa, membuatnya berharap semoga evaluasi mutasi di Pemkot Makassar dianulir oleh Kemendagri. (rk)