SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Sebanyak 324 siswa SMK Nasional Jalan Dr. Sam Ratulangi Makassar, mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan. Even tahunan ini dilaksanakan tanggal 9 s/d 11 Mei 2019.
Pesantren Ramadan atau belajar agama Islam bersama dengan Pelajar Islam Indonesia (PII) ini, merupakan kerjasama yang kedua sejak beberapa tahun lalu yang pernah digelar sebelumnya.
Kali ini mengangkat tema "Menciptakan Insan Muslim, Cendekia, Pemimpin" yang diikuti sekira 324 peserta terdiri dari perempuan 137 orang, dan laki-laki 197 orang. Semuanya adalah siswa kelas X.
Sekretaris Panitia, Fatimah Fitria mengatakan, siswa diwajibkan ikut pesantren ini karena sertifikat yang diperoleh adalah tiket untuk melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
"Jadi mereka ini harus ikut dulu kegiatan selama 3 hari. Sebagai tiket untuk ikut PSG nantinya. Apalagi kegiatan ini sudah jadi tradisi di kompleks Yayasan Wakaf Merdeka Perguruan Nasional Makassar," ujar Fatimah.
Lebih lanjut dikatakan, untuk tahun ini kegiatan dilakukan secara bertahap. Dimulai dari SMK lalu SMA kemudian SMP dan nantinya SD.
"Kita lakukan secara bergantian biar lebih fokus. Dibanding tahun lalu dilaksanakan secara serentak jadi tidak fokus dan kurang maksimal," ucap guru agama ini.
Ada pun pembawa materi sebanyak 5 orang masing-masing, tema Thaharah oleh Dra. Hj Djauharini Palangkey, tema Tata Cara Sholat & Bahaya Meninggalkan Sholat oleh Ust Mahrus, Lc, M.Pdi, tema Tahsin Qur'an oleh Drs. H. Hamka Hafid serta tema Bangkit Mencintai Agamamu oleh Drs. Patriris Hasanuddin, M. Pd dan tema Dahsyatnya Kemuliaan Akhlaq Rasulullah Saw oleh Muh. Ridwan, S.Ag, M.Ag.
"Alhamdulillah Ketua Umum PII juga ikut hadir dari Jakarta karena mengingat peserta kami tahun ini paling banyak," tukasnya.
Dan di hari terakhir dirangkaikan dengan buka puasa bersama serta berbagi takjil kepada masyarakat di depan Kompleks Yayasan Wakaf Merdeka Perguruan Nasional Makassar di Jalan Dr. Sam Ratulangi. (ht)