SOROTMAKASSAR - GOWA.
Plt Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Drs. Imam Gunarto, M.Hum mengunjungi Istana Balla Lompoa Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (21/8/2024).
Kunjungan Plt Kepala ANRI ini, dalam rangka persiapan preservasi arsip Keraton Nusantara untuk peninggalan Kerajaan Gowa.
Dalam kunjungan ini, Imam Gunarto didampingi oleh Kepala Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Sulawesi Selatan Dr H. Basri, S.Pd, M.Pd dan sejumlah staf DPK Sulsel.
Kunjungan Plt Kepala ANRI disambut langsung oleh Sombayya ri Gowa atau Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo bersama sejumlah Bate Salapang dan Dewan Adat Kerajaan Gowa lainnya.
Kabid Kearsipan Dr Basri dalam keterangannya kepada media ini, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Plt Kepala ANRI dalam rangka persiapan preservasi arsip untuk Keraton Nusantara terkhusus untuk Kerajaan Gowa.
Dr Basri juga menerangkan sekilas terkait, apa itu Preservasi Arsip. "Preservasi arsip adalah proses pelestarian arsip/kegiatan perlindungan dan perawatan arsip. sehingga arsip dapat disimpan dan dimanfaatkan dalam jangka waktu lama. Preservasi ini mencangkup aspek yang luas, mulai dari memperbaiki, mencegah, serta memperlambat kerusakan, artinya preservasi merupakan kegiatan mempertahankan kondisi suatu objek agar terhindar dari kerusakan faktor fisika, kimia, biologi, serta dapat menjaga kelestariannya," ulasnya.
Dalam preservasi arsip lanjutnya, perlu pemilihan jenis sarana simpan, pemilihan media simpan arsip, pengaturan suhu dan kelembaban.
Selain itu, tambahnya, pemberian kamperisasi dan silica gel, pembersihan lingkungan dan fumigasi.
"Preservasi arsip bertujuan untuk menjamin keselamatan dan kelestarian arsip statis, yang dilakukan secara preventif dan kuratif. Pelaksanaan preservasi preventif adalah sebagai berikut : pemilihan jenis sarana simpan. pemilihan media simpan arsip," terangnya.
"Preventif berarti tindakan untuk pencegahan pada akibat dari aspek eksternal dan aspek internal yang menyebabkan arsip statis tersebut rusak, sedangkan kuratif adalah tindakan untuk perawatan arsip statis dengan memperhatikan keutuhan informasi yang dikandung dalam arsip statis," ulasnya lagi.
"Kita ketahui Kerajaan Gowa merupakan kerajaan besar di Nusantara, tentu memiliki begitu banyak arsip yang akan di preservasi. Dalam hal ini preservasi arsip Kerajaan Gowa, kami di LKD Provinsi Sulawesi Selatan akan membantu tim preservasi dari ANRI pusat yang lingkup kerjanya meliputi, Risk Assessment, Penataan, Digitalisasi dan Restorasi," pungkasnya.
Sebelumnya ANRI telah mengadakan kegiatan preservasi arsip Keraton Nusantara di Kekaraengan Turikale dan Kekaraengan Murusu Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Preservasi Arsip ini berlangsung mulai tanggal 13 hingga 17 Mei 2024 lalu.
Dalam kunjungan ini, Imam Gunarto mendapatkan penjelasan terkait peninggalan Kerajaan Gowa, seperti Salokoa (mahkota), sudang, keris serta benda-benda pusaka lainnya.
Imam Gunarto beserta tim dari ANRI, tampak sangat antusias mendengarkan penjelasan dari pihak Istana Balla Lompoa Gowa. (*)