SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.
MAITREYAWIRA School Makassar (MSM), sekolah Maitreyawira pertama di Indonesia Timur, resmi hadir di Kota Makassar. Peresmian gedung sekolah berlantai dua yang berlokasi di Jalan Gunung Batu Putih No.6 ini berlangsung pada Senin (20 Mei 2024).
Peresmian dilakukan Walikota Makassar yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum, Drs. A. Irwan Bangsawan, M.Si dengan pembukaan selubung nama sekolah.
Turut mendampingi saat pembukaan selubung nama, Pembimas Buddha Sulsel, Pandhit Amanvijaya, S.Ag, MM, M.Pd.B, Dandim 1408/BS diwakili Danramil Ujungpandang, dan yang mewakili Polsek Ujung Pandang.
Serta organ Yayasan Cahaya Maitreya Makassar selaku pengelola MSM. Yaitu Ketua Yayasan, Tjing Ming Nelly, SE, MM, Ketua Pengawas, Gouw Tamai Chandra, Pembina Pdt. Edwin Jauhari, dan Anggota Yayasan, Gauw Susanto.
MSM adalah cabang ke-27 dari Sekolah Maitreyawira yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, dengan visi terwujudnya keindahan kodrati manusia.
Dengan sistem pembelajaran menggunakan metode pembelajaran kelompok dengan pendekatan tematik terintegrasi dan pendekatan saintifik sejak usia dini. Yang terintegrasi dalam proses pembelajaran intrakurikuler.
Sekolah Maitreyawira memiliki 5 keunggulan pendidikan, yaitu, character building, language program, life skill education, academic support program, dan setiap anak adalah tak ternilai.
Peresmian MSM ini menandai mulai beroperasinya Maitreyawira Preschool atau TK Maitreyawira Makassar, untuk tingkatan usia 2 tahun, 3 tahun, dan 4 tahun.
Adapun fasilitas pendukung yang tersedia adalah, playground, library, receptions, office, 3 classroom, dan hall.
Maitreyawira Preschool menggunakan kurikulum Merdeka Belajar yang dipadukan dengan kurikulum dari Maitreya sendiri, yaitu, pendidikan moral dan budi pekerti.
Ketua Yayasan Tjing Ming Nelly yang ditemui usai acara peresmian mengatakan, sekolahnya menggunakan 3 bahasa pengantar : Mandarin, Inggris dan Indonesia. Hal ini untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing siswa sebagai dasar untuk menghadapi persaingan global.
Konsep belajar berupa fun learning dimana siswa belajar sambil bermain. Serta menekankan pada pengembangan keterampilan hidup siswa sehingga dapat beradaptasi demi kelangsungan hidup di tengah masyarakat.
Adapun persiapan gedung hingga peresmian selama 3 bulan. Karena gedung dan renovasi ada umat yang menyumbang. Sedangkan untuk sarana prasarana, para umat saling bergotong royong menyiapkannya.
Sementara tenaga pengajar berasal dari Makassar yang sebelumnya telah ditraining sekitar 1 bulan di Sekolah Maitreyawira Jakarta. Dan akan tetap ditraining online secara kontinu. Karena akan ada pengawas Sekolah Maitreyawira dari pusat. Mereka akan memantau apakah sistem pembelajaran sudah berjalan dengan baik atau tidak.
Pada akhir pertemuan, Nelly mengatakan dengan telah resminya Maitreyawira Preschool beroperasi, pihaknya telah siap menerima siswa/i baru Tahun Ajaran 2024/2025.
"Kami memberikan potongan 50% uang pangkal dan gratis 4 set seragam sekolah. Manfaatkan kesempatan tersebut. Karena promo khusus ini hanya berlaku hingga tanggal 31 Mei 2024," kata Nelly. (mi_dhata)