Dikeluhkan Pelayanan Laundry Kuu di Telkomas, Beberapa Konsumen Merasa Dirugikan Kehilangan Pakaian

SOROTMAKASSAR - MAKASSAR.

Belakangan ini usaha laundry atau biro jasa cuci pakaian semakin menjamur di berbagai penjuru kota ini dan bahkan sampai ke kompleks perumahan. Akibatnya terjadi persaingan ketat dalam merekrut konsumen hingga pelanggan tetap dengan beraneka strategi pelayanan terbaik yang diberikan pihak usaha laundry tersebut.

Namun demikian ada juga beberapa usaha laundry yang pelayanannya banyak mengecewakan dan dikeluhkan konsumen karena tidak adanya tanggung jawab pihak pengelola usaha laundry terhadap kehilangan pakaian hingga rusaknya baju atau celana milik konsumen.

Seperti halnya usaha cuci pakaian dengan bendera usaha 'Laundry Kuu - Premium Laundry and Wet Cleaning' yang berlokasi di Jl Palapa VI Blok B3 No.6 Telkomas, dimana beberapa konsumen mengeluhkan pelayanan dan tidak adanya tanggung jawab pihak pengelola usaha laundry tersebut terhadap komplain konsumen yang merasa ada pakaian yang hilang, rusak robek hingga kancing terlepas.

Seorang wanita muda yang berdomisili di kompleks perumahan Telkomas mengaku sering mengalami kehilangan pakaian yang dimasukkan ke usaha Laundry Kuu. Bahkan kerap ada pakaian miliknya yang robek dan terlepas kancingnya ketika selesai dicuci di tempat usaha laundry tersebut.

"Setiap kali memasukkan pakaian kotor untuk dicuci di Laundry Kuu, saya selalu menghitung jumlah lembarannya. Dan saat mengambil kembali pakaian-pakaiannya yang sudah dicuci seterika, saya menghitung lagi dan ternyata berkurang. Pernah juga ada pakaian yang robek dan pakaian yang terlepas kancingnya," ungkapnya.

Anehnya, jelasnya lagi, ketika mengajukan komplain dan meminta pertanggung jawaban atas kerugian yang dialaminya, pihak pengelola laundry tidak mau bertanggung jawab. Bahkan terhadap pakaian yang rusak robek atau kehilangan kancingnya, terkadang pihak pengelola laundry justru balik menuduh jika pakaian kotor yang dimasukkan memang sudah rusak/robek atau kancing telah hilang.

Terhadap adanya pakaian yang hilang, pihak pengelola laundry hanya menjanjikan nanti akan dihubungi jika ada pelanggan lain yang mengembalikan pakaian bukan miliknya. "Jawaban itu membuktikan bahwa pihak pengelola mencuci pakaian konsumen tidak sesuai janjinya yang menyatakan pakaian konsumen dicuci tersendiri atau tidak dicampur dengan milik orang lain. Kan kalau dicuci tersendiri, tidak mungkin tercampur atau terbawa oleh pelanggan lain," tukasnya.

Menurut wanita muda itu, bukan hanya dirinya yang mengalami hal tersebut, kakaknya juga pernah kehilangan pakaian yang dicuci di usaha Laundry Kuu. Karenanya dia berharap pihak pengelola usaha Laundry Kuu dapat lebih profesional dan bertanggung jawab dalam menjalankan usahanya tersebut. (*)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN