SOROTMAKASSAR - SINJAI.
Hari keempat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024 berlangsung di Kecamatan Sinjai Selatan.
Kegiatan ini kembali dihadiri langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) bertemoat di Kantor Kecamatan Sinjai Selatan, Sabtu (25/03/2023).
Di tempat ini, Bupati ASA membeberkan sejumlah hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama kurun waktu empat tahun sejak tahun 2019-2022 lalu. Totalnya mencapai Rp 183 Miliar lebih dari APBD Pemkab Sinjai.
Pembangunan berupa sarana dan prasarana pelayanan publik itu terdiri dari bidang pendidikan sebesar Rp 13,4 miliar lebih, bidang kesehatan Rp 49 miliar, Pekerjaan Umum Rp 81,5 Miliar, perumahan dan pemukiman Rp 1,8 miliar, peternakan Rp 6,2 miliar, ketahanan pangan Rp 995 juta, perdagangan Rp 26,51 miliar, keagamaan Rp 977 juta.
"Selama 4 tahun terakhir ini, anggaran yang telah kita kucurkan untuk pembangunan di Sinjai Selatan mencapai Rp183 miliar lebih," ucapnya.
Pada tahun 2023 ini, Pemkab Sinjai, kata dia, masih tetap mempertahankan dan melanjutkan seluruh program-program strategis terutama menyangkut kepentingan dan dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Sinjai.
Olehnya itu, rencana kegiatan strategis yang bakal dilaksanakan di tahun 2023, turut disampaikan Bupati ASA, baik di bidang pendidikan Rp 3,1 Miliar, Pekerjaan Umum Rp 15,4 Miliar baik perbaikan jalan sepanjang 7,85 Kilometer di 3 ruas jalan, maupun perbaikan irigasi.
Selanjutnya Bidang Pertanian Rp 450 juta berupa pengadaan cultivator dan rehabilitasi Jalan Usaha Tani (JUT), peternakan Rp 1,5 miliar, dan keagamaan Rp 125 juta.
Menurut Bupati ASA, alokasi anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan tahun 2023 di Kecamatan Sinjai Selatan mencapai Rp 20,7 miliar lebih, sehingga jika diakumulasi selama 5 tahun maka total anggaran pembangunan di Sinjai Selatan sebesar Rp 204,3 miliar lebih.
"Dengan tambahan tahun ini, maka secara keseluruhan alokasi anggaran pembangunan di Sinjai Selatan mencapai Rp 204,3 miliar lebih," jelasnya. (adz)
