SOROTMAKASSAR - SOPPENG.
Desa Timusu, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng berhasil
mengharumkan nama Sulawesi Selatan di tingkat Nasional setelah dinobatkan sebagai Juara II Lomba Pangan Aman Tingkat Nasional Tahun 2022.
Kepala Desa Timusu, Firdaus, S.Sos menerima penghargaan berupa piala yang diserahkan Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan Dra. Yunida Nugraharsi Soedarta, Apt, MP di Ballroom Hotel Padma Legian Kuta Bali, Kamis (15/09/2022) lalu.
Kepada Pedomanrakyat.co.id lewat WhatsApp kemarin, Firdaus sebutkan dalam lomba yang digelar BPOM RI berhasil keluar sebagai Juara I Desa Nagari Bayua, Kabupaten Agam Sumatera Barat serta Juara III Desa Brubun Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Hadir pada acara penyerahan segenap pejabat BPOM RI bersama Kepala BPOM Provinsi se-Indonesia, dan Sekretaris Daerah Bali Drs. Dewa Made Indra, M.Si mewakili Gubernur.
Meski hanya Juara II namun Firdaus merasa sangat bersyukur bisa mengharumkan nama Kabupaten Soppeng bahkan Sulawesi Selatan di tingkat Nasional.
"Terimakasih dan apresiasi kepada Bupati Soppeng H.A. Kaswadi Razak, SE serta BPOM Makassar atas dukungan, bimbingan dan support karena penilaian Desa Pangan Aman sangat ketat," ucapnya.
Dikatakan, ketika masuk tujuh desa nominator se-Indonesia tim verifikasi lapangan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI serta dari Kementerian Dalam Negeri diterima Bupati Soppeng pada 24 Maret 2022 di Desa Timusu.
Pemerintah pusat menginisiasi lomba dan kegiatan di bidang keamanan pangan yang berbasis masyarakat melalui sisi supply side dan demand side kepada komunitas masyarakat pelaku usaha dan sekolah agar menjadi masyarakat mandiri dalam keamanan
pangan.
Suplly side melalui kegiatan pembinaan kepada pelaku usaha sedangkan demand side kegiatan pemberdayaan kader dan komunitas masyarakat yang paham dan cerdas melakukan edukasi keamanan pangan.
"Dengan keberhasilan tersebut, Desa Timusu diharap menjadi role model bagi desa lainnya bagaimana mengimplementasikan keamanan pangan secara berkelanjutan dan
memberikan replikasi program kepada desa lainnya," tambah FIrdaus.(ard)