SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dan Kakanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar melakukan audiensi kepada Gubernur Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (19/03/2018) pagi. Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman juga hadir.
Pertemuan ini terkait persiapan acara Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) yang akan dilaksanakan di Tana Toraja pada 23-28 Maret 2019. Tana Toraja sendiri menawarkan diri menjadi tuan rumah.
Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan, pemilihan Tana Toraja sebagai tempat pelaksanaan sangat spesifik.
"Pembicaraan hari ini dalam rangka penetapan STQ tingkat Provinsi Sulsel, kita tempatkan di Tana Toraja. Karena kita memang gilir ke berbagai daerah. Dan Toraja ini, tempat yang sangat spesifik karena terkenal sebagai daerah yang sangat toleran," kata Nurdin Abdullah.
NA juga menyebutkan daerah ini sebagai miniatur toleransi umat beragama di Sulsel.
Sementara Bupati Tana Toraja, menyampaikan persiapan yang ada sejauh ini.
"Kami melaporkan terkait persiapan pelaksanaan STQ di Kabupaten Tana Toraja sebagai tuan rumah. Semua kita masyarakat Sulsel dan masyarakat Toraja respon dengan kegiatan ini, karena ini berkaitan dengan perhelatan rakyat dan perhelatan spiritual masyarakat yang dilaksanakan oleh umat Muslim," sebutnya.
Lanjutnya, Tana Toraja ingin memperlihatkan ke masyarakat dunia bahwa daerah tersebut rukun dan saling menghargai.
"Kami rukun dan saling memahami dan menghargai dalam menjalankan agama masing-masing," pungkasnya.
Hadir juga dalam audiensi ini, Kakan Kemenag Kabupaten Tana Toraja Muhammad, Kabiro Kesra Sulsel Suherman, Kabid Penzawa H. Rappe, Anggota FKUB Tana Toraja, Kabag Kesra Agama Provinsi Sulsel H. Erni, dan Kabag Kesra Tana Toraja Juli Kaboel Palipangan. (*)
Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dan Kakanwil Kemenag Sulsel H Anwar Abubakar melakukan audiensi kepada Gubernur Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (19/03/2018) pagi. Wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman juga hadir.
Pertemuan ini terkait persiapan acara Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) yang akan dilaksanakan di Tana Toraja pada 23-28 Maret 2019. Tana Toraja sendiri menawarkan diri menjadi tuan rumah.
Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan, pemilihan Tana Toraja sebagai tempat pelaksanaan sangat spesifik.
"Pembicaraan hari ini dalam rangka penetapan STQ tingkat Provinsi Sulsel, kita tempatkan di Tana Toraja. Karena kita memang gilir ke berbagai daerah. Dan Toraja ini, tempat yang sangat spesifik karena terkenal sebagai daerah yang sangat toleran," kata Nurdin Abdullah.
NA juga menyebutkan daerah ini sebagai miniatur toleransi umat beragama di Sulsel.
Sementara Bupati Tana Toraja, menyampaikan persiapan yang ada sejauh ini.
"Kami melaporkan terkait persiapan pelaksanaan STQ di Kabupaten Tana Toraja sebagai tuan rumah. Semua kita masyarakat Sulsel dan masyarakat Toraja respon dengan kegiatan ini, karena ini berkaitan dengan perhelatan rakyat dan perhelatan spiritual masyarakat yang dilaksanakan oleh umat Muslim," sebutnya.
Lanjutnya, Tana Toraja ingin memperlihatkan ke masyarakat dunia bahwa daerah tersebut rukun dan saling menghargai.
"Kami rukun dan saling memahami dan menghargai dalam menjalankan agama masing-masing," pungkasnya.
Hadir juga dalam audiensi ini, Kakan Kemenag Kabupaten Tana Toraja Muhammad, Kabiro Kesra Sulsel Suherman, Kabid Penzawa H. Rappe, Anggota FKUB Tana Toraja, Kabag Kesra Agama Provinsi Sulsel H. Erni, dan Kabag Kesra Tana Toraja Juli Kaboel Palipangan. (*)
