Peningkatan Kompetensi SDM Penyuluh Agama Buddha Non PNS

Oleh : Miguel Dharmadjie, ST, CPS®, CCDd® (Penyuluh Agama Buddha Non PNS Provinsi Sulsel)

DALAM rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Penyuluh Agama Buddha Non Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan bertajuk "Peningkatan Kompetensi SDM Penyuluh Agama Buddha Non PNS" di Bone Room, Ibis Makassar City Center, Makassar, Sabtu-Minggu (11-12/09/2021).

Kegiatan bertema "Melalui Kegiatan Peningkatan Kompetensi SDM Penyuluh Agama Buddha Non PNS, Kita Tingkatkan Pembinaan dan Pelayanan Kepada Umat Buddha" ini diikuti 16 orang Penyuluh Agama Buddha Non PNS dari berbagai kabupaten dan kota se-Sulsel.

Pembukaan kegiatan oleh Pembimas Buddha Sulsel, Pandhit Amanvijaya, S.Ag, MM, M.Pd.B. Tampak hadir Penyuluh Agama Hindu Non PNS Kota Makassar Gede Durahman, SE, Praktisi Pendidikan Hasdy, S.Si, M.Si serta Ketua Panitia Sulis Widiantoko, SE.

Pembimas Buddha Sulsel dalam sambutannya mengatakan, Penyuluh Agama Buddha adalah ujung tombak dan perpanjangan tangan Pemerintah dalam pelayanan umat.

"Mereka memiliki tanggung jawab menyampaikan program-program Pemerintah dan nilai-nilai Dharma kepada umat. Untuk itu, penyuluh agama harus netral, tidak memihak dan dapat menempatkan diri dengan baik dimanapun berada," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, penyuluh agama hendaknya dapat memberikan penyuluhan dalam kondisi apapun, termasuk di masa pandemi. Untuk lebih maksimal mengedukasi umat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi Covid-19.

Penyuluh agama juga dituntut untuk selalu menyampaikan informasi terkini serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya.

Kegiatan yang menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya merupakan bentuk perhatian Pemerintah untuk meningkatkan kompetensi penyuluh agama.

"Semoga ilmu yang diperoleh dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pembinaan, pelayanan dan penyuluhan kepada umat," pesan Pembimas Buddha kepada peserta.

Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari satu malam ini peserta memperoleh beragam materi dari Penyuluh Agama Hindu Non PNS Kota Makassar Gede Durahman, SE (Menjadi Penyuluh yang Moderat dan Bertoleransi), Praktisi dan Trainer Public Speaking Nasional, Deny Azis, SS, CPS® (Kekuatan Public Speaking), Penulis dan Editor Buku Nasional Khrisna Pabichara (Menata Hikmat Kata), dan Pembicara Publik Nasional, Rudy Gunawan, BA, CPS® (Teknik Berbicara dan Meraih Jiwa Audiens).

Selain pemaparan materi dan tanya jawab, narasumber juga membimbing langsung peserta dalam bentuk praktik agar dapat lebih memahami materi yang diajarkan. Peserta sangat antusias mengikuti seluruh materi yang diajarkan narasumber.

Sementara itu, telah diadakan pula kegiatan "Pemberdayaan Rumah Ibadah Agama Buddha" yang berlangsung di Toraja Room pada Sabtu (11/09/2021). Kegiatan ini diikuti 40 orang peserta utusan dari berbagai vihara, klenteng dan cetiya di kota Makassar.

Dua kegiatan yang diadakan Pembimas Buddha Sulsel ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. (*)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN