SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Puskesmas Pallangga gencarkan fogging di wilayah Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa pasca terjangan banjir, Minggu (03/02/2019).
Kepala Puskesmas Pallangga, dr Gaffar mengatakan, fogging ini dilakukan untuk menyikapi wabah penyakit DBD pasca genangan banjir.
DBD adalah infeksi oleh virus dengue menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah.
Menurutnya, wadah DBD mulai muncul pasca surutnya air genangan banjir.
"Kami gencarkan fogging beberapa hari ini di beberapa wilayah endemis, serta sosialisasi 3M (menguras, menutup dan menimbun) ke masyarakat," kata Gaffar.
Pallangga merupakan wilayah endemis di beberapa titik, salah satunya di Pangkabinanga.
Puskesmas Pallangga juga melakukan pemberian bubuk abate.
Pengasapan dilakukan di Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, sasaran fogging yakni BTN Nuki Pallangga, permukiman Lingkungan Salekowa, BTN Taman Mappala Indah.
Kemudian permukiman Lingkungan Mappala, permukiman Lingkungan Ballaparang, BTN Nusa Mappala Gowa dan BTN Sigma Royal.
Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat ada 62 kasus DBD di wilayah Kabupaten Gowa dalam kurun waktu Januari 2019. Tiga diantaranya ditangani Puskesmas Pallangga.
"Ada tiga kasus DBD yang kita tangani, pasien sempat menjalani perawatan intensif, namun telah kita pulangkan ke rumah masing-masing," tambah Gaffar. (alfian)