Gubernur Minta Kapal Ro Ro Selayar Diselesaikan

*Tugaskan PT IKI Buat Kapal Fiber untuk Nelayan

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Kabupaten Selayar adalah daerah yang memiliki kekhususan, yakni satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) yang seluruh wilayahnya terpisah dari daratan Sulawesi dan terdiri dari gugusan beberapa pulau. Gugusan pulau secara keseluruhan berjumlah 130.


Salah satu yang masih menjadi kendala adalah transportasi laut yang belum terkoneksi dengan baik.

Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, kemudian meminta ini untuk diatasi, termasuk dengan menyelesaikan pembangunan kapal Ro Ro yang sempat tertunda.

Kapal penyeberangan penumpang ini dipandang perlu untuk memberikan aksebilitas bagi distribusi orang, kendaraan dan barang di Selayar dan Sulsel.

"Kapal Ro Ro yang dibangun juga diharapkan menjadi sarana transportasi yang aman, nyaman," kata Nurdin Abdullah, saat menerima kunjungan Direktur PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Diana Rosa dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Selayar, H Odding Karim, di Rumah Jabatan Gubernur, Kamis (24/9/2020).

"Rencana pembangunan Kapal Loro untuk Kabupaten Selayar, memang sempat tertunda, dan tergeser. Tetapi sudah kita rencanakan lagi," kata Direktur PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Diana Rosa.

Diana menjabarkan lebih jauh hasil pertemuannya, bahwa fokus yang diinginkan untuk kemajuan Kabupaten Selayar, termasuk penambahan jalur layanan. Seperti ke Pelabuhan Bira-Pelabuhan Pamatata dan Pelabuhan Jampea.

"Tidak hanya dua pulau, tadi sudah disampaikan oleh Pak Kadis untuk diubah rutenya dan itu kita oke," tambahnya.

Rencananya, pembangunan kapal Ro Ro tahun ini dimulai oleh PT IKI, ditarget progres 20-30 persen. Kemudian dilanjutkan di tahun 2021. Sebagai industri perkapalan di Sulsel, PT IKI sangat mendukung dan mensupport program-program Gubernur untuk memajukan Sulsel. Khususnya yang terdiri dari banyak pulau untuk konektivitasnya bagi pariwisata dan nelayan.

Hal lain yang dibahas, gubernur meminta PT IKI untuk membuat kapal fiber sebanyak 20 unit bagi nelayan di pulau-pulau. Tujuannya untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Sulsel. Hal ini mengingat Sulsel memiliki 330 pulau dengan potensi yang sangat luar biasa.

Untuk tugas khusus pembuatan kapal ini dimulai tahun 2021. Kapal fiber tersebut memiliki kekuatan mesin sebesar 17 Gross Tonnage (GT).

"Dan ini berlanjut dengan pembangunan kapal fiber yang ada di 2021. Bapak sudah menugaskan kami untuk 20 unit kapal fiber 17 GT," paparnya.

Sedangkan Odding Karim menyebutkan, kapal Ro Ro yang dibangun rencananya untuk home base di Pelabuhan Pattumbukan.

"Home base di Pelabuhan Pattumbukan, melayari di seluruh pelabuhan yang ada di lima kecamatan kepulauan. Ini untuk memperlancar transportasi antar pulau di Selayar," ujarnya.

Kapal Ro Ro ini dibangun dengan nyaman dan fasilitas yang lengkap. "Ini dibangunnya nyaman. Kalau kita naik, merasa tidak ada ombak. Secara interior Pak Gubernur minta ada lounge dan cafe," imbuhnya. (*)

Politik

Pendidikan

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN