Anggota Puspom TNI AD Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

SOROTMAKASSAR -- Jakarta.

Anggota Puspom TNI AD, Letkol CPM Dono Kuspriyanto (56) beralamat Jln Raya Semplak No.176 RT.003/008 Kelurahan Semplak, Kota Bogor Barat, Selasa (25/12/2018) malam sekitar pukul 22.30 WIB ditemukan tewas di dalam mobil dinas TNI AD jenis Toyota Kijang kapsul warna hijau berplat nomor 2334-34, di Jln Jatinegara Barat, jalur busway, tepatnya depan sekolah Santa Maria, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Sumber di kepolisian menyebutkan, perwira TNI AD lulusan Akmil 1987 dan kelahiran Surabaya 4 Mei 1962 ini diduga ditembak oleh orang tak dikenal yang belum diketahui identitasnya dan sementara dalam penanganan serta investigasi aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur dan POM TNI. Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP), diduga pelaku penembakan adalah anggota TNI.

Kronologis kejadiannya diduga pada pukul 22.30 WIB terjadi serempetan kendaraan antara sepeda motor pelaku dan mobil korban di sekitar sebelum TKP. Sehabis berserempetan, mobil korban tidak mau berhenti sehingga pelaku mengejar dan langsung menembak dari arah belakang mobil. Namun korban tetap melajukan kendaraannya sehingga pelaku mendahului dan menghadang di depan mobil korban. Saat itu terjadi percekcokan dan pelaku menembak korban dari arah depan. Sesaat setelah kejadian, pelaku masih sempat mengatur lalu lintas dan akhirnya menghilang diantara kerumunan massa.

Ketika korban ditemukan warga setempat dan apararat kepolisian yang datang di TKP, mesin mobil masih dalam keadaan menyala, sedangkan korban sudah meninggal dunia berada di posisi pengemudi. Korban mengalami luka tembak di bagian pipi sebelah kiri dan punggungnya. Sementara mobil korban terdapat 4 lubang bekas tembakan senjata api di bagian kaca belakang 2 lubang dan kaca depan 2 lubang.

Sekitar pukul 23.00 WIB, aparat kepolisian gabungan Sat Reskrim Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur melakukan penutupan arus lalu lintas serta dilanjutkan pelaksanaan olah TKP. Kegiatan olah TKP turut dihadiri pejabat Polri dan TNI, diantaranya Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Dan Den Pomdam Jaya, Kapolres Metro Jaya, Dir Krimum Polda Metro Jaya, Dir Intelkam Polda Metro Jaya, Danrem, Dandim 0505, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Kasat Intelkam Polres Metro Jakarta Timur.

Dalam olah TKP, aparat kepolisian selain menemukan mobil dinas TNI AD yang dikendarai korban, juga sepeda motor Yamaha N-Max warna hitam bernomor polisi B 4619 TSA yang diduga milik pelaku, 9 (sembilan) butir selongsong peluru, serta 2 tas kecil berisi identitas korban dan HP serta rokok. Polisi juga mengambil keterangan beberapa saksi di TKP diantaranya Muh. Erick Prasetyo (36), Billy Wirayudha (16) dan Aldi Akaip (16).

Ketiga saksi itu mengaku berada sekitar TKP saat kejadian. Saksi melihat mobil korban melaju dari arah Kampung Melayu menuju Matraman. Kemudian tepat di TKP terdengar letusan tembakan sebanyak 4 kali dan mobil terlihat oleng hingga berhenti. Saksi tidak mengetahui pelaku penembakan. Namun setelah kejadian, saksi melihat seseorang lebih dulu berada di dekat mobil korban dan melakukan pengaturan lalu lintas serta selanjutnya dengan cepat menghilang dari kerumunan massa yang ingin melihat kejadian tersebut. Menurut saksi, ciri-ciri orang yang diduga pelaku adalah berbadan tegap, menggunakan helm, kemeja putih dan rompi hitam.

Aparat kepolisian langsung membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk dilakukan otopsi sebelum diserahkan ke keluarganya guna dimakamkan. (im/jw)

Politik

Pendidikan

Opini

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN