SOROTMAKASSAR - Makassar
Sosialisasi Anggota MPR RI tentang Empat Pilar Kebangsaan bersama Pengurus Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPEKB) Kota Makassar berlangsung di Cafe Langit, (4/5/2024), dihadiri 150 orang penyuluh keluarga berencana dan kader-kader KB Kota Makassar.
Di awali sambutan Ketua IPEKB Kota Makassar Rahmatsyah mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. H. Ajiep Padindang atas kesediannya bekerjasama dengan kami untuk bertemu, bertatap muka dan berdiskusi dengan kami para penyuluh KB dan Kader KB tentang Empat Pilar Kebangsaan yang dikaitkan dengan Gerakan Kependudukan Berkualitas di Kota Makassar.
Mempersiapkan generasi baru yang unggul menjadi sorotan Dr. H. Ajiep Padindang, SE, MM. Selaku Anggota DPD RI Dapil Sulawesi Selatan. Dalam materinya, posisi strategis Lembaga Negara MPR RI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yang kemudian secara khusus mengulas tentang pentingnya menjaga Ketahanan Nasional agar NKRI tetap terjaga dan terawat dengan baik di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut maka langkah awal yng dilakukan sebagai warga negara adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul, dan hal ini sangat tergantung pada pola pendidikan di tingkat rumah tangga selain pendidikan formal di sekolah.
"Ketahanan Nasional harus kita wujudkan agar NKRI tetap kokoh dan menjadi slogan kita dalam bernegara dan berbangsa. Hal ini harus kita jaga dan rawat bersama, pondasi utama untuk mewujudkan hal tersebut adalah menguatkan ketahanan keluarga yang diawali dari penggamblengan generasi muda yang unggul dan berkarakter keIndonesiaan. SDM yang unggul ini hanya dapat terwujud bila pola pembinaan dalan keluarga terlaksana dengan baik di samping pendidikan formal melalui sekolah. Peran orang tua di rumah sangat mempengaruhi daya pikir dan daya laku generasi muda kita yang selanjutnya dipengaruhi lingkungan sosialnya. Disinilah letak posisi strategis Penyuluh KB bersama Kaderkader KB yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk mewujudkan ketahanan keluarga dan misi menyiapkan SDM generasi muda yang unggul dalam menghadapi era globalisasi yang persaingannya semakin ketat ke depan, saya percaya komitmen, pengetahuan dan keterampilan penyuluh KB dan kader KB mampu untuk mewujudkan hal tersebut, sehingga kedepannya anak san cucu kita masih dapat menikmati indahnya NKRI sebagai sebuah negara yang berkarakter Indonesia" urai Ajiep Padindanng
Lebih lanjut Ajiep Padindang juga menekankan pentingnya untuk move on nasional kepada seluruh pihak baik politisi, birokrasi mauoun masyarakat pasca Pemilu 2024 kemarin dan kembali menatap dan menyiapkan langkah kedeoan yang akan dihadapi.
"Kami sangat berharap agar terjadi move on Nasional dari semua pihak, mulai dari politisi, birokrasi dan masyarakat pasca pemilu Februari 2024 kemarin. Ini sebagai langkah untuk menguatkan kembali sendi-sendi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat pasca pemilu yang cenderung terjadi gesekan dan pembelahan sosial politik pada proses pemilu kemarin,”ujar Ajiep Padindang menambahkan diharapkan percepatan proses konsolidasi nasional sehingga ketahanan masyarakat dan nasional tetap kokoh, kedepannya kita akan menghadapi Pilkada serentak pada Bulan November 2024, gesekan ditingkat lokal juga pasti terjadi, tapi kita yakin bahwa dengan komitmen kita bersama untuk menjaga NKRI dengan kekuatan masyarakatnya, segala dinamika politik dapat kita lewati bersama.
Pada sesi tanya jawab sebagian besar peserta menyoroti sistem pendidikan nasional yang sangat mempengaruhi kesiapan SDM kita kedepannya mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Selain itu juga terungkap pentingnya perhatian terhadap pendidikan budaya dan agama dalam mendorong lahirnya SDM generasi baru yang unggul dan berkarakter. Termasuk pada sesi penyampaian aspirasi juga terungkap pentingnya menumbuhkan tokoh-tokoh nasional yang pembelajar, yang mampu menjadi panutan bagi masyarakat, khususnya kalangan politisi yang jujur, amanah, dan cerdas.
“Semua pertanyaan peserta yang relevan dijawab dengan lugas Ajiep Padindang dan penyampaian aspirasi dari masyarakat menjadi bagian dari notulen kegiatan yang akan dimasukkan ke setjen MPR RI untuk ditindaklanjuti,” ungkap Ajiep sesaat sebelum menutup acara tersebut. (*rk)