* Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Bagian II)
Anggota MPR RI, Dr. H. Ajeip Padindang, SE, MM menegaskan, keteladanan merupakan metode yang sangat efektif dalam pembentukan karakter bangsa. Karenanya, Sosialisasi 4 (Empat) Pilar Kebangsaan yang dilakukan MPR RI, tidak akan bermakna jika tidak dibarengi oleh contoh keteladanan dari para pemimpin bangsa di segala bidang.
Ajeip mengemukakan hal itu ketika menanggapi salah satu dari sederet pertanyaan yang diajukan peserta kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan menampilkan 2 nara sumber dari anggota MPR RI dan kalangan akademisi, yang diselenggarakan Sekretariat Jenderal MPR RI, Jumat lalu di Aula Cafe Red Corner Jln Yusuf Dg Ngawing, Makassar.
Tanggapan yang diberikan oleh Ajeip Padindang ini bermaksud menjawab salah satu pertanyaan yang paling mengemuka dan mendapat respons dari peserta Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD RI, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika), yakni mengenai krisis keteladanan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia saat ini.
Selain Ajeip Padindang, nara sumber dari kalangan akademisi, Dr. Abd. Wahab, MSi telah memaparkan panjang lebar materinya dan telah disimak dengan oleh sekitar 150 orang peserta yang kemudian mendapatkan kesempatan mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk dibahas dan didiskusikan bersama para nara sumber.
Menurut Ajeip lagi, sesungguhnya sangatlah mudah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat. Namun akan menjadi teramat sulit bagi masyarakat khususnya generasi muda untuk menerima dan melaksanakan materi sosialisasi tersebut ketika mereka melihat sosok tokoh dan pemimpin bangsa ini yang tidak mengamalkannya.
"Oleh karena itulah, keteladanan dari seorang tokoh maupun pemimpin bangsa ini sangat memegang peranan sangat menentukan untuk memasyarakatkan nilai-nilai pilar kebangsaan," tegas Ketua Komite IV DPD RI yang di masa silam juga dikenal sebagai seniman dan budayawan senior daerah ini. (@rk/Adv)