SOROTMAKASSAR -- Simalungun.
Kerja keras dalam upaya membersihkan material lumpur yang longsor menutup Jembatan Sidua-dua Parapat sekaligus mengamankan pengguna jalan arus mudik Tahun Baru 2019 yang dilakukan personil Polres Simalungun dan personil Polsek Parapat mendapat apresiasi masyarakat Parapat, pihak Nahzrilan Masjid Taqwa Parapat, PHRI Parapat, dan PT Japfa Simalungun, pada Sabtu (05/01/2019).
Apresiasi itupun dibarengin dengan pemberian bantuan makanan dan minuman kepada para petugas Polsek Parapat dan Polres Simalungun serta sukarelawan, yang diterima langsung oleh Kapolres Simalungun AKBP M. Liberty Panjaitan, SIK, MH dan Kapolsek Parapat AKP Bambang Priyatno, SSos di Pos Pantau Jembatan Sidua-dua Km 1-2 Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dan disaksikan petugas lainnya yang melaksanakan tugas monitor penanganan dan pengamanan bencana Tanah Longsor dari Bukit Hulu Bangun Dolok yang mengenai Jembatan Sidua-dua.
Masih dalam suasana Tahun Baru pun tidak menjadi penghalang bagi petugas Polres Simalungun untuk melayani dan mengayomi masyarakatnya. Tanah longsor yang selalu menutup jalan di Jembatan Sidua-dua menjadi penghalang kelancaran arus mudik Tahun Baru 2019.
Polri yang berkewajiban menjadi pelindung dan pengayom masyarakat langsung mengambil alih tanggung jawab untuk menangani tanah longsor yang menutup akses jalan yang tertimbun material tersebut. Pembersihan dilakukan menggunakan alat berat bantuan dari PT Bumi Karsa, PT TPL Aek Nauli dan Bina Marga Provinsi Sumatera Utara serta Pemkab Simalungun.
Pengurus PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), H. Raimal Noor bersama Nahzrilan Masjid Taqwa Parapat, dan PT Japfa Simalungun, turut pula memberikan bantuan makanan dan minuman kepada personil Polri dan sukarelawan yang bekerja mengatur arus lalu lintas dan pembersihan tanah longsor di Jembatan Sidua-dua. (leo)