SOROTMAKASSAR –- Makassar. Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polrestabes Makassar terus mendalami kasus pembunuhan yang menewaskan seorang warga Kabupaten Gowa, Sunardi.
Sebelumnya, mayat Sunardi ditemukan tergeletak dipelataran parkir Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel, Jalan AP Pettarani, Jumat (12/10/2018).
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. “Masih Lidik,” bebernya singkat, Sabtu (13/10/2018).
Keterangan dari kepolisian menyebutkan, mayat Sunardi ditemukan dengan posisi telungkup mengenakan sweater merah lengan hitam, celana jeans hitam pudar di bawah lutut.
Sejumlah luka terseret terlihat di wajah kanan, lengan kanan, dan betis kiri. Empat luka tikaman di bagian punggungnya.
Kuat dugaan, korban terlebih dahulu dianiaya dan ditikam oleh pelaku yang lebih dari satu orang di depan Kantor Dinas PSDA di Jalan AP Pettarani, sekitar pukul 04.30 Wita.
Apalagi ditemukan sejumlah bercak darah di pedestrian (trotoar) di depan kantor tersebut.
Bercak darah juga terlihat di pagar kantor dan sejumlah titik pelataran parkir.
Disinyalir korban berusaha menyelamatkan dirinya karena dikejar pelaku hingga masuk ke dalam pelataran parkir. Korban tewas karena kehabisan darah.
Polisi juga mengamankan sebuah pisau dapur yang terdapat bercak darah di selokan kecil di Kantor Dinas PSDA. Selain itu sebilah parang juga ikut diamankan yang ditemukan di depan pagar.
Ayah korban, Baso Daeng Sutte (42) menceritakan, anaknya itu meninggalkan rumahnya Kamis sore, 11 Oktober 2018, sekitar pukul 17.00 Wita dengan mengendarai sepeda motor.
Menurutnya, anaknya itu meninggalkan rumah karena hendak pergi ke bengkelnya. (pmc)
