SOROTMAKASSAR - Barru.
Melalui Program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) PLN UIKL Sulawesi UPDK Tello berkolaborasi dengan Human Initiative Sulawesi Selatan, Kamis (11/08/2022) menyerahkan satu paket bantuan mesin alat Paving Block dan Batako kepada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sudah dibentuk serta diberi pelatihan bulan Juli lalu.
Perlu diketahui, limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) sendiri adalah sisa hasil pembakaran batubara pada PLTU Barru yang saat ini di kategorikan sebagai Limbah Non B3 Terdaftar sesuai pada PP No.22 Tahun 2021.
FABA ini yang nantinya dimanfaatkan oleh kelompok UMKM yang dibentuk untuk dijadikan dasar pembuatan paving block & batako yang nantinya akan di support langsung oleh PLTU Barru sebagai upaya pemanfaatan hasil dari FABA.
Serah terima ini, dihadiri oleh Budiman selaku Kepala Desa Lampoko, Achmad Yoga selaku perwakilan PLN UIKL Sulawesi UPDK Tello, dan Dzulkifli selaku perwakilan dari Indonesia Power PLTU Barru. Kegiatan ini juga dilaksanakan di Dusun Bawasalo, Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.
Ahmad Yoga Issanniyah selaku Perwakilan PLN UIKL Sulawesi UPDK Tello menyampaikan sambutan sepatah kata dalam acara penyerahan bantuan alat oleh PLN UIKL Sulawesi UPDK Tello dan Human Initiative.
Achmad Yoga menitipkan amanah kepada penerima manfaat dan menyampaikan, bantuan mesin pencetak paving blok dan batako ini agar digunakan dengan seoptimal mungkin.
"Ini merupakan peluang untuk pemberdayaan masyarakat, sehingga meningkatkan nilai ekonomi warga sekitar dengan adanya pemanfaatan FABA PLTU Barru secara gratis," pungkasnya.
Selanjutnya, Budiman selaku Kepala Desa Lampoko menyampaikan kegembiraanya dan ucapan terima kasih kepada pihak PLN Grup atas bantuan alat pembuatan paving blok ini karena dapat turut meningkatkan ekonomi dan produktifitas warga di Desa Lampoko.
"Mudah-mudahan support dari PLTU Barru ini dapat terus dilakukan sehingga perekonomian masyarakat khususnya Desa Lampoko makin maju," tuturnya.
Berikutnya, PLTU Barru masih akan melakukan pendampingan kepada UMKM Binaan ini, untuk memastikan operasional kegiatan berjalan lancar, dan tujuan yang diinginkan dapat tercapai. (Hdr)