SOROTMAKASSAR -- Selayar.
KMP Balibo yang menerima ratusan penumpang ilegal naik kekapal, menjadikan pihak Syahbandar Selayar di Pelabuhan Pamatata menahan pemberangkatan dari jadwal semula pukul 07.00 Wita pada Minggu (29/12/2019).
Kondisi ini menjadikan jadwal ASDP pada trip I seharusnya berangkat pada pukul 07.00 Wita dari pelabuhan Pamatata molor hingga pukul 10.00 Wita dan belum ada tanda-tanda KMP Balibo diberangkatkan.
Akibat banyaknya penumpang ilegal naik ke kapal tanpa tiket, sehingga diatas kapal banyak penumpang yang tidak kebagian tempat duduk.
Kepala Bidang (Kabid) Darat Dishub Kepulauan Selayar, Andi Askar menyampaikan, saat berada diatas kapal pihaknya terpaksa melakukan penertiban dengan memeriksa tiket penumpang.
Pasalnya pihak Syahbandar Selayar di Pelabuhan Pamatata tidak mau menandatangani persetujuan pemberangkatan, karena KMP Balibo yang hanya punya kapasitas angkut 250 penumpang, kenyataannya melebihi dari hasil pemeriksaan tiket penumpang.
Olehnya itu dilakukan penertiban penumpang diatas kapal secara terintegrasi, mulai pihak Operator ASDP yang dipimpin langsung Kepala ASDP Selayar, Aulia dan pihak Dishub, dikawal pihak pengamanan dari TNI dan Polri.
Selain itu kata Aulia, petugas ASDP melayani penumpang travel batas 70 orang hanya yang selebihnya itu memaksakan untuk naik ke kapal dengan tidak memegang tiket, makanya pihaknya dan Syahbandar memeriksa kembali tiket di kapal.
"Bagi penumpang yang tidak memiliki tiket, kita terpaksa turunkan,” tegas Kabid Darat Dishub, Andi Askar.
Sementara itu salah seorang penumpang yang ditemui diatas kapal, Salewab mengatakan, seharusnya penertiban penumpang ditertibkan sejak dari pembelian tiket, jangan diatas kapal baru mau ditertibkan. (Ucok Haidir)
