Bukan hanya mendapatkan perawatan, kata Fatmawati, petugas juga datang memberikan penyuluhan dan edukasi (home visit) bagaimana menjaga pola hidup bersih sehingga terbebas dari penyakit.
Hal yang sama pernah dirasakan oleh Puang Bua (61) warga Dusun Buakang, Desa Panaikang. Menurutnya, beberapa waktu lalu kaki sebelah kiri secara tidak sengaja terkena sabetan parang sehingga mengalami luka, dengan bantuan tenaga medis yang datang kerumahnya lukanya ini telah sembuh.
"Makkesssing kaleni sedding tauwe, dena nafarellu tauwee lao ri Puskesmas afa nalaoi tauwe nahurai (sekarang ini pelayanan kesehatan sudah bagus karena pasien tidak perlu lagi ke Puskesmas tapi dia yang datang mengobatinya)," kata Puang Bua dengan bahasa Bugis.
Sementara itu Sunarti, putri dari Puang Bua mengatakan, beberapa bulan sebelumnya petugas kesehatan mengunjungi rumahnya untuk melakukan pendataan dan edukasi (home visit).
"Ketika mereka datang dahulu petugas menempelkan stiker di depan pintu dan menuliskan nomor ponselnya agar bisa ditelpon ketika ada warga yang sakit, dari situlah kami tahu bahwa petugas siap datang untuk mengobati di rumah," bebernya.
Selama perawatan, kata Sunarti, petugas kesehatan dari Puskesmas Panaikang dalam seminggu dua kali datang kerumahnya untuk mengganti perban pada luka yang dialami ibunya. (AaN)