SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dibawah komando Gubernur Prof Nurdin Abdullah serius membenahi infrastruktur yang ada di Sulsel terkhusus jalur ke Kecamatan Seko dan Rampi di Kabupaten Luwu Utara (Lutra).
Keseriusan itu dibuktikan dengan kedatangan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sulsel, Prof DR Ir. Rudy Jamaluddin ke Kabupaten Luwu Utara meninjau progres pembangunan ruas jalan Sabbang ke Seko, Sabtu (07/09/2019) lalu.
Dalam peninjauan ini, Kadis Bina Marga Provinsi Sulsel, Prof Rudy Jamaluddin didampingi oleh Bupati Lutra Indah Putri Indriani, dan Kadis PUPR Lutra Suaib Mansur untuk memastikan kelanjutan pembangunan akses jalur Seko itu.
"Akses jalur Seko ini sebelumnya ekstrim dan akhir tahun ini masyarakat Lutra terkhusus warga Seko tidak akan melihat lagi medan yang ekstrim atau medan offroad," tutur Rudy Jamaluddin yang juga merupakan Plt Kepala Bappeda Provinsi Sulsel kepada media ini, Minggu (08/09/2019).
"Dalam kunjungan kerja ini, kami juga manfaatkan melakukan koordinasi dengan Bupati Lutra, tentang apalagi langkah-langkah yang prioritas kedepannya. Kami senang, Bupati Lutra punya komitmen untuk mendorong terus percepatan pemerataan pembangunan di Kabupaten yang dipimpinnya yang berjuluk Bumi Lamaranginang," terang Rudy Jamaluddin.
Sekadar info sebelumnya, Seko yang dikenal dengan ojek termahal karena dengan jarak 124 km ditempuh selama 3 hari, dan akhir tahun 2019 wilayah Seko sudah bisa terakses. Akses tersebut untuk mobil penumpang biasa, tanpa terpengaruh lagi oleh cuaca hujan.
Target jalan yang dibangun adalah jalan berkerikil agar bisa diakses masyarakat dan Seko juga memiliki Savana seluas 10 ribu hektare.
Sementara itu, Bupati Indah Putri Indriani membeberkan bahwa kunjungan tersebut adalah untuk melihat langsung kondisi pekerjaan ruas jalan Sabbang-Seko yang mana pekerjaan tersebut bersumber dana dari APBN, APBD Daerah dan APBD Provinsi. Begitupun akses ke Kecamatan Rampi yang juga pembiayaannya dari APBD Lutra, APBD Sulsel, dan APBN. (yustus)
